ISEI harus dukung ekonomi kerakyatan

Rabu, 18 Desember 2013 - 20:36 WIB
ISEI harus dukung ekonomi...
ISEI harus dukung ekonomi kerakyatan
A A A
Sindonews.com - Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) harus mampu mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Untuk mewujudkan hal itu dibutuhkan, sinergi dengan pemerintah daerah dan pemangku kebijakan untuk bersama-sama mewujudkan pola ekonomi kerakyatan.

Wakil ketua ISEI Mustofa mengatakan, dengan tantangan perekonomian yang akan semakin berat ISEI harus bisa berkontribusi dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan di masing-masing daerah.

“Kondisi perekonomian yang berlangsung ini tengah dihadapkan pada tantangan yang berat. Namun, kita jangan sampai pesimis, dan harus tetap bekerja dengan baik,” kata Mustofa yang juga Bupati Kudus ini usai Pelantikan Pengurus ISEI Cabang Semarang periode 2013-2016, di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Semarang, Rabu (18/12/2013).

Mustofa mengungkapkan, ISEI sebagai perkumpulan para ekonom, harus mampu memberdayakan ekonomi kerakyatan. “Rakor ISEI yang akan datang ini, saya minta untuk seluruh anggota nanti juga bisa mengawalinya dari daerahnya masing-masing," katanya.

Langkah konkrit yang akan ditempuh misalnya, ikut mendorong pemerintah untuk bisa menerbitkan regulasi-regulasi yang bisa membangkitkan perekonomian. Salah satu contohnya dengan mempermudah perijinan bagi investor untuk masuk ke daerah, yang akan berimbas pada ekonomi masyarakat.

Dia pun mencontohkan di Kudus. Dengan regulasi yang lebih mudah dan cepat saat ini sudah banyak investor yang antri untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Kudus.

“Sekarang ini saya malah kebingungan mencari lahan karena lahan kita sudah penuh. Makanya, sekarang sedang diupayakan untuk membentuk klaster-klaster,” imbuhnya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) ISEI, Dr. Aviliani, masukan harus diberikan kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan perekonomian kerakyatan.

“Kita akan terus melakukan diskusi rutin ke daerah-daerah dan mengaktifkan riset-riset untuk memberikan masukan kepada pemerintah. Apalagi, setiap daerah memiliki daya saing sendiri, untuk berbagai sektor,” katanya.

Menurutnya, selama ini hanya sektor perdagangan saja yang cenderung diperhatikan. Padahal, sektor industri juga memiliki daya saing yang bisa dikembangkan.

Sementara, kepengurusan ISEI Semarang Periode 2013-2016 diketuai oleh M Nasir, dengan Wakil Ketua FX. Sugiyanto, Bambang Suko Priyono, Ari Wibowo, Teguh Hadi Prayitno, Ahmad Chaerul Ganie, Musthofa, dan Ahmad Soekro Tratmono. Adapun Sekretaris Herniwati, dengan Wakil Sekretaris Harjum Muharam, dan Azisah Noerdin. Bendahara Susanto Wedi, dengan wakil Indi Djastuti, dan Titi Andayani.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1201 seconds (0.1#10.140)