IHSG diprediksi kembali positif

Sindonews.com - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari keempat pekan ini berpotensi kembali menguat dipicu sentimen positif dari Wall Street pada perdagangan semalam setelah the Fed memutuskan memangkas stimulus moneternya.

"Pada perdagangan Kamis diperkirakan IHSG akan berada pada support 4.160-4.180 dan resistance 4.207-4.220," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada, Kamis (19/12/2013).

Bila melihat laju HSG pada perdagangan sehari kemarin, tampaknya masih dapat mempertahankan kenaikannya meski dalam perdagangan intraday sempat sedikit melemah di bawah level 4.200.

Di sisi lain, pembukaan pasar saham Eropa yang sempat memerah juga mempengaruhi ritme IHSG yang melambat. Akan tetapi, beberapa menit jelang penutupan, berbalik arahnya laju bursa saham Eropa dan mulai rebound-nya kembali hampir mayoritas bursa saham Asia memberi tambahan angin segar bagi IHSG, sehingga dapat berbalik menghijau di atas level 4.200.

Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG menyentuh level 4.213,95 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4.172,02 (level terendahnya) jelang preclosing dan berakhir di level 4.196,28.

Volume perdagangan naik dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.

"Laju IHSG sempat di bawah target resisten (4.175-4.206) sekaligus juga sempat melewati target tersebut. Terlihat meski IHSG mencoba untuk rebound, namun masih ada pelaku pasar yang menahan diri untuk hasil kepastian rapat FOMC (kemarin)," pungkas dia.