Musim liburan, BRI siapkan dana tunai Rp20,24 T
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) siap mengantisipasi transaksi di libur panjang Natal (2013) dan Tahun Baru (2014). Perseroan menyiapkan pelayanan uang tunai mencapai Rp20,24 triliun dengan 18 ribu anjungan tunai mandirinya (ATM).
Sekretaris Perusahaan BBRI Muhamad Ali mengatakan, perkiraan total kebutuhan dana tunai selama liburan Natal dan Tahun Baru ini sebesar Rp20,24 triliun atau naik 31,6 persen dibanding tahun lalu yang tercatat Rp15,37 triliun.
"Sebagian besar didistribusikan ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, dengan nilai total Rp5,55 triliun," ujar Ali dalam siaran persnya, Kamis (19/12/2013).
Dia mengatakan, pada liburan akhir tahun ini perseroan akan menyiapkan Rp15,58 triliun di lebih dari 18 ribu ATM. Sedangkan sebesar Rp4,66 triliun untuk kebutuhan kas harian di 518 kantor cabang (Kanca) dan Unit Kerja (Uker) di bawahnya seperti Kantor Cabang Pembantu (KCP) dan BRI Unit di Seluruh Indonesia.
Bank BRI juga akan tetap mendukung layanan umum dengan ketersediaan transaksi perbankan di tanggal 26 Desember 2013. Layanan-layanan itu antara lain penerimaan pembayaran pembelian BBM dan non-BBM dari SPBU atau Pertamina, layanan SSB Polri untuk penerimaan pembayaran SIM, STNK, dan BPKB, dan layanan transaksi visa on arrival.
Jaringan unit kerja dan layanan e-banking memang menjadi salah satu keunggulan Bank BRI di industri perbankan nasional saat ini. Hal itu terlihat dari pertumbuhan yang sangat pesat e–banking BRI akhir-akhir ini.
“E-banking BRI serta jumlah rekening nasabah BRI yang mencapai 45 juta rekening, merupakan salah satu keunggulan BRI,” jelas Ali.
Dan dengan lebih dari 9.600 unit kerja real time online, BRI adalah bank dengan jaringan dan jangkauan layanan tersebar dan terbesar di Indonesia. “Hal ini berarti akses BRI ke nasabah makin dekat untuk melayani seluruh lapisan masyarakat di Indonesia, dari Sabang sampai ke Merauke,” ujarnya.
Sekretaris Perusahaan BBRI Muhamad Ali mengatakan, perkiraan total kebutuhan dana tunai selama liburan Natal dan Tahun Baru ini sebesar Rp20,24 triliun atau naik 31,6 persen dibanding tahun lalu yang tercatat Rp15,37 triliun.
"Sebagian besar didistribusikan ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, dengan nilai total Rp5,55 triliun," ujar Ali dalam siaran persnya, Kamis (19/12/2013).
Dia mengatakan, pada liburan akhir tahun ini perseroan akan menyiapkan Rp15,58 triliun di lebih dari 18 ribu ATM. Sedangkan sebesar Rp4,66 triliun untuk kebutuhan kas harian di 518 kantor cabang (Kanca) dan Unit Kerja (Uker) di bawahnya seperti Kantor Cabang Pembantu (KCP) dan BRI Unit di Seluruh Indonesia.
Bank BRI juga akan tetap mendukung layanan umum dengan ketersediaan transaksi perbankan di tanggal 26 Desember 2013. Layanan-layanan itu antara lain penerimaan pembayaran pembelian BBM dan non-BBM dari SPBU atau Pertamina, layanan SSB Polri untuk penerimaan pembayaran SIM, STNK, dan BPKB, dan layanan transaksi visa on arrival.
Jaringan unit kerja dan layanan e-banking memang menjadi salah satu keunggulan Bank BRI di industri perbankan nasional saat ini. Hal itu terlihat dari pertumbuhan yang sangat pesat e–banking BRI akhir-akhir ini.
“E-banking BRI serta jumlah rekening nasabah BRI yang mencapai 45 juta rekening, merupakan salah satu keunggulan BRI,” jelas Ali.
Dan dengan lebih dari 9.600 unit kerja real time online, BRI adalah bank dengan jaringan dan jangkauan layanan tersebar dan terbesar di Indonesia. “Hal ini berarti akses BRI ke nasabah makin dekat untuk melayani seluruh lapisan masyarakat di Indonesia, dari Sabang sampai ke Merauke,” ujarnya.
(gpr)