PGN berhasil kendalikan penyaluran gas di Batam

Minggu, 22 Desember 2013 - 13:11 WIB
PGN berhasil kendalikan...
PGN berhasil kendalikan penyaluran gas di Batam
A A A
Sindonews.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berhasil mengendalikan penyaluran gas di Batam saat terjadi pemeliharaan sumur gas di Sumatera Selatan (Sumsel). Para konsumen gas di Batam tetap menerima gas sesuai porsinya masing-masing.

Manager Area PGN Batam, Sabaruddin mengatakan, meski terjadi pemeliharaan fasilitas pada pemasok gas, PGN tetap menyalurkan gas untuk pembangkit listrik, industri, pelanggan komersil dan rumah tangga di wilayah Batam.

Dia menjelaskan, bahwa kemampuan pemenuhan kebutuhan gas di Batam tersebut berkat koordinasi yang baik antara PGN dengan seluruh pihak terkait, yaitu ConocoPhillips Grissik, Transporter (PT TGI), SKK Migas dan Pelanggan Gas.

"Alhamdullilah berkat kerja sama yang baik dengan semua pihak, maka PGN mampu menyalurkan gas di Batam secara aman terkendali," kata Sabar dalam rilisnya kepada Sindonews, Minggu (22/12/2013).

Kegiatan pemeliharaan paling krusial terjadi pada 21 dan 22 Desember 2013. Meskipun pasokan gas berada pada kondisi yang sangat minim. Namun, penyaluran gas ke pembangkit listrik dan konsumen gas lainnya pada tanggal tersebut masih dapat dicukupi.

Menurutnya, kegiatan perawatan (maintenance) peralatan merupakan sesuatu yang lumrah terjadi, sama seperti perawatan berkala kendaraan tiap kilometer tertentu. Perawatan peralatan baik di hulu maupun hilir adalah sesuatu yang dilakukan secara periodik dan hampir pasti terjadi setiap tahun.

Setiap akan dilakukan kegiatan perawatan, kata Sabaruddin, selalu dilaporkan kepada pihak regulator. "Terhadap adanya rencana pemeliharaan sumur ConocoPhillips Grissik yang berakibat terjadinya potensi penurunan pasokan gas, PGN sudah melakukan sosialisasi jauh hari sebelum pelaksanaan. Tujuannya agar semua konsumen gas dapat mempersiapkan diri," katanya.

Perlu dicatat bahwa PGN telah menyalurkan gas di Batam sejak 2004 dan secara terus menerus meningkatkan penyaluran gas di Batam dengan mengembangkan infrastruktur penyaluran gas terutama ke wilayah baru.

"Hal ini penting dilakukan agar terjadi pemerataan akses energi gas ke wilayah yang masih menggunakan BBM," ucap dia.

Upaya PGN dalam percepatan pembangunan infrastruktur untuk konversi BBM ke gas perlu mendapat dukungan semua pihak agar ke depannya ketergantungan terhadap BBM impor dapat berkurang atau dihilangkan sama sekali.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0900 seconds (0.1#10.140)