Penjualan Daihatsu di Jateng-DIY melebihi target
A
A
A
Sindonews.com - Kondisi Ekonomi Indonesia yang tidak menentu, ternyata tidak banyak memengaruhi bisnis penjualan mobil. Terbukti, sejumlah distributor penjualan mobil di Jawa Tengah (Jateng) justru mengalami peningkatan dan over target.
PT Astra Daihatsu Wilayah Jateng dan DIY mencatat penjualan produknya pada tahun ini sangat memuaskan. Jika sebelumnya target penjualan hanya 17.100 unit, hingga akhir Desember ini sudah mencapai 17.400 unit.
Secara umum, penjualan Daihatsu di Jateng-DIY rata-rata mencapai 1.400 unit per bulan. Hanya saja tren saat menjelang Lebaran dan akhir tahun ini penjualan di atas rata-rata.
"Tingginya penjualan tidak terlepas dari loyalitas konsumen terhadap produk Daihatsu. Selain itu, munculnya produk baru seperti Ayla juga cukup signifikan mendongkrak penjualan," kata Kepala Wilayah Daihatsu Jateng-DIY, Budiman Setiyadiwira, Minggu (22/12/2013).
Tren penjualan Lebaran dan akhir tahun mencapai 1.600-1.700 unit per bulan. Sedangkan kontribusi penjualan terbesar masih didominasi produk Xenia, disusul pick up, dan lain-lain. Penjualan tertinggi untuk tahun ini terjadi pada Desember, yang diprediksi lantaran banyaknya promo menarik dan harga yang stabil di tengah gejolak rupiah.
Pihaknya mengakui, harga produk mobil Daihatsu setiap awal tahun akan mengalami kenaikan signifikan. Selain karena faktor kenaikan bahan baku, juga dikarenakan perubahan Bea Balik Nama (BBN).
Kepala Cabang Astra Daihatsu, Bambang Darjanto menambahkan, untuk penjualan Daihatsu Kota Semarang masih memberikan kontribusi terbesar. "Setidaknya, dari total penjualan produk Daihatsu, 29 persen dari konsumen di Semarang dan sekitarnya, disusul Yogyakarta dan Solo masing-masing 19 persen, dan sisanya kota lainnya," ujar dia.
PT Astra Daihatsu Wilayah Jateng dan DIY mencatat penjualan produknya pada tahun ini sangat memuaskan. Jika sebelumnya target penjualan hanya 17.100 unit, hingga akhir Desember ini sudah mencapai 17.400 unit.
Secara umum, penjualan Daihatsu di Jateng-DIY rata-rata mencapai 1.400 unit per bulan. Hanya saja tren saat menjelang Lebaran dan akhir tahun ini penjualan di atas rata-rata.
"Tingginya penjualan tidak terlepas dari loyalitas konsumen terhadap produk Daihatsu. Selain itu, munculnya produk baru seperti Ayla juga cukup signifikan mendongkrak penjualan," kata Kepala Wilayah Daihatsu Jateng-DIY, Budiman Setiyadiwira, Minggu (22/12/2013).
Tren penjualan Lebaran dan akhir tahun mencapai 1.600-1.700 unit per bulan. Sedangkan kontribusi penjualan terbesar masih didominasi produk Xenia, disusul pick up, dan lain-lain. Penjualan tertinggi untuk tahun ini terjadi pada Desember, yang diprediksi lantaran banyaknya promo menarik dan harga yang stabil di tengah gejolak rupiah.
Pihaknya mengakui, harga produk mobil Daihatsu setiap awal tahun akan mengalami kenaikan signifikan. Selain karena faktor kenaikan bahan baku, juga dikarenakan perubahan Bea Balik Nama (BBN).
Kepala Cabang Astra Daihatsu, Bambang Darjanto menambahkan, untuk penjualan Daihatsu Kota Semarang masih memberikan kontribusi terbesar. "Setidaknya, dari total penjualan produk Daihatsu, 29 persen dari konsumen di Semarang dan sekitarnya, disusul Yogyakarta dan Solo masing-masing 19 persen, dan sisanya kota lainnya," ujar dia.
(izz)