Ini langkah Pertamina hadapi Natal dan Tahun Baru
Ini langkah Pertamina hadapi Natal dan Tahun Baru
A
A
A
Sindonews.com - Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero), Hanung Budya mengatakan, Pertamina telah menyiapkan langkah-langkah untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru 2014. Langkah ini diambil untuk membantu mobilitas masyarakat dalam bepergian.
"Untuk itu kami sudah membentuk Posko Satgas BBM dan elpiji di Kantor Pusat dan seluruh kantor region Pertamina yang akan beroperasi aktif terhitung mulai 22 Desember 2013 hingga 8 Januari 2014," ungkapnya di Terminal BBM Plumpang, Jakarta, Senin (23/12/2013).
Dia memastikan terminal BBM dan SPBU akan beroperasi 24 jam, khususnya di jalur-jalur wisata atau pusat perayaan Natal dan Tahun Baru. Selain itu, Pertamina juga menyiapkan mobil tangki isi BBM di jalur rawan kemacetan dan menyiapkan contra flow bekerja sama dengan Kepolisian untuk kelancaran pasokan BBM.
Sedangkan untuk BBM non subsidi, Pertamina menyediakan Pertamax dan Pertamax Plus 5,10, dan 20 liter dan Pertamina-Dex kemasan 10 liter yang akan didistribusikan ke sekitar 341 SPBU yang belum menjual BBM non subsidi dan 13 kios Pertamax.
"Untuk ketahanan pasokan elpiji, Pertamina telah melakukan stock build up dan menambah alokasi elpiji PSO (subsidi) dan non PSO sekitar 15 persen, khususnya di Wilayah Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku-Papua," jelasnya.
Selain itu, Pertamina juga menunjuk agen dan pangkalan siaga dan memaksimalkan SPBU dan modern outlet untuk penyediaan elpiji bagi masyarakat. Pihaknya juga menambah penyediaan produk baru elpiji baik bright gas maupun ease gas untuk kebutuhan elpiji rumah tangga.
"Untuk itu kami sudah membentuk Posko Satgas BBM dan elpiji di Kantor Pusat dan seluruh kantor region Pertamina yang akan beroperasi aktif terhitung mulai 22 Desember 2013 hingga 8 Januari 2014," ungkapnya di Terminal BBM Plumpang, Jakarta, Senin (23/12/2013).
Dia memastikan terminal BBM dan SPBU akan beroperasi 24 jam, khususnya di jalur-jalur wisata atau pusat perayaan Natal dan Tahun Baru. Selain itu, Pertamina juga menyiapkan mobil tangki isi BBM di jalur rawan kemacetan dan menyiapkan contra flow bekerja sama dengan Kepolisian untuk kelancaran pasokan BBM.
Sedangkan untuk BBM non subsidi, Pertamina menyediakan Pertamax dan Pertamax Plus 5,10, dan 20 liter dan Pertamina-Dex kemasan 10 liter yang akan didistribusikan ke sekitar 341 SPBU yang belum menjual BBM non subsidi dan 13 kios Pertamax.
"Untuk ketahanan pasokan elpiji, Pertamina telah melakukan stock build up dan menambah alokasi elpiji PSO (subsidi) dan non PSO sekitar 15 persen, khususnya di Wilayah Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku-Papua," jelasnya.
Selain itu, Pertamina juga menunjuk agen dan pangkalan siaga dan memaksimalkan SPBU dan modern outlet untuk penyediaan elpiji bagi masyarakat. Pihaknya juga menambah penyediaan produk baru elpiji baik bright gas maupun ease gas untuk kebutuhan elpiji rumah tangga.
(izz)
Explore More