IHSG diprediksi jalan di tempat

Selasa, 24 Desember 2013 - 08:11 WIB
IHSG diprediksi jalan...
IHSG diprediksi jalan di tempat
A A A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak flat alias mandek lantaran sejumlah sentimen yang berhembus seolah tidak merestui keinginan IHSG untuk bergerak di zona hijau.

"Kondisi IHSG di hari Selasa mengacu sejumlah sentiman yang ada, saya memperkirakan IHSG Selasa ini berpotensi berjalan di tempat," kata Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang, Selasa (24/12/2013).

Secara teknikal laju yang dibentuk IHSG masih menunjukkan tren bearish yang berarti masih terbuka peluang terjadinya pelemahan. Dia memperkirakan, IHSG akan bergerak dalam rentang 4.132-4.212.

“Pola two black crows terbentuk atas IHSG mengindikasikan bearish continuation," kata Edwin.

Dari luar negeri, Dow Jones naik 73,47 poin (0,45 persen) ditutup tertinggi sepanjang masa di level 16.294,61 disertai kejatuhan The Vix 5,37 persen ditutup di level 13,05.

Kenaikan ini didukung kombinasi naiknya data US consumer spending bulan November sebesar 0,5 persen, yang merupakan kenaikan tertinggi selama lima bulan terakhir dan disepakatinya kerja sama emiten Apple dengan China Mobile Ltd, yang merupakan provider network terbesar telekomunikasi di China untuk menjual iPhones, sehingga saham Apple naik 3,8 persen.

Sayangnya, dari dalam negeri sentimen yang berhembus kurang begitu cantik cenderung negatif berupa laju rupiah yang ditutup di level Rp12.205 membuat kenaikan Dow Jones tersebut seolah tak berarti.

Jika skenario diatas yang terjadi maka IHSG di akhir 2013 diperkirakan sulit ditutup setara penutupan IHSG ditahun 2012 di level 4.317, sehingga itu artinya performance IHSG menjadi salah satu indeks terburuk dikawasan Asia dan menjadi indikasi bahwa pertumbuhan ekonomi di 2014 akan tumbuh lebih lambat ketimbang 2013.

"Dalam sisa tiga hari perdagangan menjelang penutupan tahun 2013, based on closing price Senin dan menggunakan data mingguan, saya memperkirakan IHSG hingga akhir tahun 2013 akan berada dalam support 4.109 dan resistance 4.263," ujar Edwin.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1276 seconds (0.1#10.140)