Ekonomi Perancis Q3 mengalami kontraksi 0,1%
A
A
A
Sindonews.com - Badan Statistik Perancis, Insee melaporkan perekonomian negara mengalami kontraksi 0,1 persen pada kuartal ketiga (Q3) 2013.
Dilansir dari AFP, Selasa (24/12/2013), Insee juga merevisi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) kuartal kedua menjadi 0,6 persen dari 0,5 persen. Sementara proyeksi pertumbuhan untuk kuartal keempat sebesar 0,4 persen.
Angka ini menjadi wards off ancaman resesi double dip di ekonomi terbesar kedua Zona Euro itu. Perancis lolos dari resesi pada pertumbuhan kuartal kedua, tetapi akan jatuh kembali ke dalam resesi jika mencatat kontraksi dalam dua kuartal berturut-turut pada akhir tahun ini.
Insee memperkirakan pertumbuhan 0,2 persen sepanjang 2013. Angka-angka terbaru menunjukkan melanjutkan tantangan untuk Perancis, yang telah terlihat lemah, sementara tetangga Jerman terus mencatat pertumbuhan solid.
Ekspor Perancis turun 1,3 persen pada kuartal ketiga, setelah naik 1,9 persen pada periode tiga bulan sebelumnya. Sementara impor terus meningkat, menyentuh angka 0,9 persen, setelah naik 1,5 persen pada kuartal kedua.
Perdagangan luar negeri memberikan kontribusi negatif bersih terhadap PDB pada kuartal ketiga sebesar 0,6 poin, setelah membuat kontribusi positif 0,1 poin pada kuartal kedua.
Sementara pengeluaran rumah tangga, elemen penting bagi ekonomi Perancis naik hanya 0,1 persen, karena daya beli mengalami penurunan sebesar 0,1 persen.
Dilansir dari AFP, Selasa (24/12/2013), Insee juga merevisi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) kuartal kedua menjadi 0,6 persen dari 0,5 persen. Sementara proyeksi pertumbuhan untuk kuartal keempat sebesar 0,4 persen.
Angka ini menjadi wards off ancaman resesi double dip di ekonomi terbesar kedua Zona Euro itu. Perancis lolos dari resesi pada pertumbuhan kuartal kedua, tetapi akan jatuh kembali ke dalam resesi jika mencatat kontraksi dalam dua kuartal berturut-turut pada akhir tahun ini.
Insee memperkirakan pertumbuhan 0,2 persen sepanjang 2013. Angka-angka terbaru menunjukkan melanjutkan tantangan untuk Perancis, yang telah terlihat lemah, sementara tetangga Jerman terus mencatat pertumbuhan solid.
Ekspor Perancis turun 1,3 persen pada kuartal ketiga, setelah naik 1,9 persen pada periode tiga bulan sebelumnya. Sementara impor terus meningkat, menyentuh angka 0,9 persen, setelah naik 1,5 persen pada kuartal kedua.
Perdagangan luar negeri memberikan kontribusi negatif bersih terhadap PDB pada kuartal ketiga sebesar 0,6 poin, setelah membuat kontribusi positif 0,1 poin pada kuartal kedua.
Sementara pengeluaran rumah tangga, elemen penting bagi ekonomi Perancis naik hanya 0,1 persen, karena daya beli mengalami penurunan sebesar 0,1 persen.
(dmd)