Toraja Festival 2013 resmi dibuka
Toraja Festival 2013 resmi dibuka
A
A
A
Sindonews.com - Parade seni dan budaya mengawali dibukanya Toraja Festival 2013 oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabinet Indonesia Bersatu II Marie Elka Pangestu di kawasan objek wisata Kete Kesu kabupaten Toraja Utara.
Pembukaan Toraja Festival 2013 juga dihadiri Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar, gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Bupati Toraja Utara Frederik Batti Sorring dan Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung.
Sesuai jadwal Toraja Festival yang baru pertama kali digelar di Toraja Utara itu akan berlangsung selama tiga hari 28-30 Desember 2013. Pembukaan dilaksanakan di kabupaten Toraja Utara sementara penutupan Toraja Festival 2013 akan berlangsung di kabupaten Tana Toraja.
Kedatangan rombongan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif disambut dengan tarian penyambutan tamu kehormatan dilanjutkan dengan pementasan musik bambu. Pembukaan Toraja Festival 2013 dimulai sekitar pukul 19.00 wita dan berlangsung hingga tengah malam
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Marie Elka Pangestu menyatakan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus mendukung penyelenggaraan Toraja Festival 2013 sebagai daya tarik wisatawan untuk datang ke Toraja.
Toraja Festival yang merupakan program bersama Kemenparekraf, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara untuk mengangkat kembali Toraja kepada dunia internasional. Event pariwisata yang dirancang berskala internasional di Toraja itu akan dijadikan sebagai event partiwisata tahunan di Sulawesi Selatan pada umumnya dan di Toraja pada khususnya.
"Pemerintah pusat sangat mendukung Toraja Festival digelar berulang-ulang setiap tahun di Toraja," ujar Menteri Marie Elka Pangestu pada pembukaan Toraja Festival, Sabtu 28 Desember 2013.
Dia mengatakan, Toraja Festival 2013 yang baru pertama kali digelar di Toraja juga diikuti tujuh negara. Pada pelaksanaan Toraja Festival selanjutnya diharapkan lebih banyak lagi negara yang akan ikut berpartisipasi. Suasana dan alam Toraja yang sangat indah sangat mendukung sebagai tempat pelaksanaan event berskala internasional. Melalui Event Toraja Festival, warisan seni dan budaya yang dimiliki Toraja akan mengenalkan Toraja kepada dunia internasional.
Menteri Kemenparekraf Marie Elka Pangestu optimistis, kejayaan pariwisata Toraja yang pernah terpuruk paska peristiwa bom Bali bisa dikenal kembali oleh dunia dan dunia mengenal Toraja lagi sebagai daerah wisata yang memiliki warisan budaya yang tidak pernah dijumpai di daerah lain.
Kegiatan Toraja Festival 2013 tidak hanya menampilkan berbagai macam musik tradisional saja tetapi juga budaya dan berbagai kuliner tradisional Toraja.
"Toraja Festival diyakini akan mengembalikan kejayaan pariwisata Toraja dan dunia bisa mengenal kembali pariwisata Toraja. Kalau tahun ini diikuti tujuh negara, tahun depan diharapkan akan lebih banyak lagi negara yang berpartisipasi," optimistis Marie Elka Pangestu.
Sebelum membuka Toraja Festival 2013, Marie Elka Pangestu juga menghadiri puncak Lovely Desember 2013 yang berlangsung di lapangan Bakti kota Rantepao.
Pembukaan Toraja Festival 2013 juga dihadiri Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar, gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Bupati Toraja Utara Frederik Batti Sorring dan Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung.
Sesuai jadwal Toraja Festival yang baru pertama kali digelar di Toraja Utara itu akan berlangsung selama tiga hari 28-30 Desember 2013. Pembukaan dilaksanakan di kabupaten Toraja Utara sementara penutupan Toraja Festival 2013 akan berlangsung di kabupaten Tana Toraja.
Kedatangan rombongan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif disambut dengan tarian penyambutan tamu kehormatan dilanjutkan dengan pementasan musik bambu. Pembukaan Toraja Festival 2013 dimulai sekitar pukul 19.00 wita dan berlangsung hingga tengah malam
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Marie Elka Pangestu menyatakan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus mendukung penyelenggaraan Toraja Festival 2013 sebagai daya tarik wisatawan untuk datang ke Toraja.
Toraja Festival yang merupakan program bersama Kemenparekraf, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara untuk mengangkat kembali Toraja kepada dunia internasional. Event pariwisata yang dirancang berskala internasional di Toraja itu akan dijadikan sebagai event partiwisata tahunan di Sulawesi Selatan pada umumnya dan di Toraja pada khususnya.
"Pemerintah pusat sangat mendukung Toraja Festival digelar berulang-ulang setiap tahun di Toraja," ujar Menteri Marie Elka Pangestu pada pembukaan Toraja Festival, Sabtu 28 Desember 2013.
Dia mengatakan, Toraja Festival 2013 yang baru pertama kali digelar di Toraja juga diikuti tujuh negara. Pada pelaksanaan Toraja Festival selanjutnya diharapkan lebih banyak lagi negara yang akan ikut berpartisipasi. Suasana dan alam Toraja yang sangat indah sangat mendukung sebagai tempat pelaksanaan event berskala internasional. Melalui Event Toraja Festival, warisan seni dan budaya yang dimiliki Toraja akan mengenalkan Toraja kepada dunia internasional.
Menteri Kemenparekraf Marie Elka Pangestu optimistis, kejayaan pariwisata Toraja yang pernah terpuruk paska peristiwa bom Bali bisa dikenal kembali oleh dunia dan dunia mengenal Toraja lagi sebagai daerah wisata yang memiliki warisan budaya yang tidak pernah dijumpai di daerah lain.
Kegiatan Toraja Festival 2013 tidak hanya menampilkan berbagai macam musik tradisional saja tetapi juga budaya dan berbagai kuliner tradisional Toraja.
"Toraja Festival diyakini akan mengembalikan kejayaan pariwisata Toraja dan dunia bisa mengenal kembali pariwisata Toraja. Kalau tahun ini diikuti tujuh negara, tahun depan diharapkan akan lebih banyak lagi negara yang berpartisipasi," optimistis Marie Elka Pangestu.
Sebelum membuka Toraja Festival 2013, Marie Elka Pangestu juga menghadiri puncak Lovely Desember 2013 yang berlangsung di lapangan Bakti kota Rantepao.
(gpr)
Explore More