UOB Indonesia sambut positif peralihan BI ke OJK

Senin, 30 Desember 2013 - 17:50 WIB
UOB Indonesia sambut...
UOB Indonesia sambut positif peralihan BI ke OJK
A A A
Sindonews.com - PT Bank UOB Indonesia menyatakan dukungannya atas pengalihan fungsi pengawasan perbankan dari Bank Indonesia (BI) ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang efektif pada tanggal 31 Desember 2013.

Industri keuangan merupakan salah satu industri yang berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan mempunyai dampak yang sistemik, sehingga dengan adanya pengawasan yang terintegrasi oleh OJK dapat memudahkan pengawasan lembaga keuangan secara lebih fokus dan efektif.

“Ini adalah langkah positif dan kami optimis bahwa sinergi pengawasan yang dilakukan oleh Bank Indonesia maupun OJK ke depan akan mampu membawa perubahan terhadap industri keuangan di Indonesia yang lebih baik,” ujar Direktur Utama Bank UOB Indonesia Armand B Arief dalam siaran persnya, Senin (30/12/2013).

Armand menambahkan, Bank UOB Indonesia dalam setiap gerak langkahnya selalu taat pada asas hukum dan peraturan regulator yang berlaku, karena itu UOB menyambut positif proses peralihan ini dan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan institusi BI dan OJK dalam menjalankan perannya.
(gpr)
Berita Terkait
Hati-Hati, Nasabah Perbankan...
Hati-Hati, Nasabah Perbankan Rentan jadi Korban Kejahatan Social Engineering
Pertemuan Tahunan Perbankan...
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024
Dana Nasabah Raib, Sistem...
Dana Nasabah Raib, Sistem Keamanan Perbankan Dipertanyakan
Lewat Media Dongeng...
Lewat Media Dongeng Perbankan, JMI Berikan Donasi Pendidikan Masyarakat Pesisir di SDN Tanjung Burung Kabupaten Banten
Bagaimana Kinerja Perbankan...
Bagaimana Kinerja Perbankan Dua Kuartal ke Depan?, Nih Hitung-hitungannya
Cermat Dalam Memilih...
Cermat Dalam Memilih Aplikasi Perbankan
Berita Terkini
Beda Pengakuan, JMTO...
Beda Pengakuan, JMTO Tepis Abu Janda Jadi Komisaris
34 menit yang lalu
Permadi Arya Benarkan...
Permadi Arya Benarkan Diangkat Jadi Komisaris JMTO: Doakan Semoga Amanah
1 jam yang lalu
Geger Tarif Trump, Pemerintah...
Geger Tarif Trump, Pemerintah Kumpulkan Pengusaha Hari Ini
3 jam yang lalu
Gara-gara Tarif Trump,...
Gara-gara Tarif Trump, Rupiah Ambruk Nyaris Tembus Rp17.000 per Dolar AS
3 jam yang lalu
LPKR Raih Laba Bersih...
LPKR Raih Laba Bersih Rp18,7 Triliun, Didukung Kinerja Bisnis dan Divestasi Aset
4 jam yang lalu
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS, Ada Indonesia hingga Israel
4 jam yang lalu
Infografis
Benarkah Kapal Nabi...
Benarkah Kapal Nabi Nuh Kayunya Berasal dari Indonesia?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved