BNI tingkatkan ATM khusus sepeda motor di SPBU
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang terus mengembangkan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) khusus Sepeda Motor di SPBU Pertamina. Perseroan menargetkan 7.500 transaksi sebulan dari keberadaan ATM ini.
PGS (Pengganti sementara) CEO BNI Kanwil Jakarta Kota, Jarot Sudarsono mengatakan, layanan ATM sepeda motor tersebut untuk menjawab kebutuhan nasabah yang menggunakan pelayanan e-channel di ATM. ATM jenis ini merupakan yang ketiga bagi perseroan setelah sebelumnya dibuka di kawasan Margonda, Depok, dan Cakung, Jakarta Timur.
Namun yang ini disebutnya merupakan kerja sama perdana antara perseroan dan Pertamina sebagai pemilik SPBU. ATM ini akan semakin memperluas jumlah ATM perseroan yang mencapai 11.157 ATM secara nasional.
"Kebetulan Pertamina juga ingin mengembangkan ATM khusus sepeda motor dan kami menyanggupi. Tahun depan rencananya kami akan bangun lebih dari 1.000 unit ATM Sepeda Motor untuk SPBU," ujar Jarot dalam peresmian ATM Sepeda Motor SPBU Coco di kawasan Jakarta Utara, Selasa (31/12/2013).
Dia mengakui perseroan akan menjalin kerja sama dengan beberapa penyedia SPBU untuk menggarap potensi pasar ini. Dan ini juga bertujuan untuk melengkapi ATM yang sudah ada di SPBU, sehingga akan menjadi lebih lengkap.
Walaupun sebelumnya perseroan sudah memiliki ATM untuk mobil, namun pangsa pasar pengguna sepeda motor justru terlihat sangat menjanjikan. "Ini akan meningkatkan brand image perseroan karena melayani semua jenis nasabah. Pertumbuhan pengguna sepeda motor kami nilai masih akan terus berkembang kedepannya," ujarnya.
Dengan adanya layanan tersebut, diharapkan bakal memicu peningkatan transaksi, baik inquiry (cek saldo), withdrawal (penarikan), maupun transfer untuk pengguna ATM Bersama dan Link.
Sebab itu, perseroan berharap pendapatan berbasis biaya (fee based income) dapat meningkat. Dalam menetapkan lokasi ATM Sepeda Motor, perseroan selalu memperhitungkan beberapa aspek penting. Contohnya aspek keamanan lokasi, aspek potensi pasar, dan aspek kedekatan dengan salah satu kantor cabang BNI.
Tujuannya, untuk memastikan pengawasan yang lebih baik. "Lokasi SPBU kami cari yang strategis di pinggir jalan raya yang ramai. Ini bagus untuk mengembangkan bisnis ritel kami," ujarnya.
PGS (Pengganti sementara) CEO BNI Kanwil Jakarta Kota, Jarot Sudarsono mengatakan, layanan ATM sepeda motor tersebut untuk menjawab kebutuhan nasabah yang menggunakan pelayanan e-channel di ATM. ATM jenis ini merupakan yang ketiga bagi perseroan setelah sebelumnya dibuka di kawasan Margonda, Depok, dan Cakung, Jakarta Timur.
Namun yang ini disebutnya merupakan kerja sama perdana antara perseroan dan Pertamina sebagai pemilik SPBU. ATM ini akan semakin memperluas jumlah ATM perseroan yang mencapai 11.157 ATM secara nasional.
"Kebetulan Pertamina juga ingin mengembangkan ATM khusus sepeda motor dan kami menyanggupi. Tahun depan rencananya kami akan bangun lebih dari 1.000 unit ATM Sepeda Motor untuk SPBU," ujar Jarot dalam peresmian ATM Sepeda Motor SPBU Coco di kawasan Jakarta Utara, Selasa (31/12/2013).
Dia mengakui perseroan akan menjalin kerja sama dengan beberapa penyedia SPBU untuk menggarap potensi pasar ini. Dan ini juga bertujuan untuk melengkapi ATM yang sudah ada di SPBU, sehingga akan menjadi lebih lengkap.
Walaupun sebelumnya perseroan sudah memiliki ATM untuk mobil, namun pangsa pasar pengguna sepeda motor justru terlihat sangat menjanjikan. "Ini akan meningkatkan brand image perseroan karena melayani semua jenis nasabah. Pertumbuhan pengguna sepeda motor kami nilai masih akan terus berkembang kedepannya," ujarnya.
Dengan adanya layanan tersebut, diharapkan bakal memicu peningkatan transaksi, baik inquiry (cek saldo), withdrawal (penarikan), maupun transfer untuk pengguna ATM Bersama dan Link.
Sebab itu, perseroan berharap pendapatan berbasis biaya (fee based income) dapat meningkat. Dalam menetapkan lokasi ATM Sepeda Motor, perseroan selalu memperhitungkan beberapa aspek penting. Contohnya aspek keamanan lokasi, aspek potensi pasar, dan aspek kedekatan dengan salah satu kantor cabang BNI.
Tujuannya, untuk memastikan pengawasan yang lebih baik. "Lokasi SPBU kami cari yang strategis di pinggir jalan raya yang ramai. Ini bagus untuk mengembangkan bisnis ritel kami," ujarnya.
(gpr)