Kenaikan BBM dongkrak rakyat miskin jadi 28,5 juta

Kamis, 02 Januari 2014 - 14:18 WIB
Kenaikan BBM dongkrak rakyat miskin jadi 28,5 juta
Kenaikan BBM dongkrak rakyat miskin jadi 28,5 juta
A A A
Sindonews.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin pada September 2013 menjadi 28,55 juta orang atau meningkat 480 ribu orang dari 28,07 juta orang pada Maret 2013.

Kepala BPS, Suryamin menyebut, pedesaan masih menyumbang angka kemiskinan sebesar 10,63 juta. Jumlah orang miskin di desa menjadi 17,74 juta.

Dia juga menyoroti penyebab utama meningkatnya angka kemiskinan salah satunya adalah kenaikan harga-harga barang karena kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada pertengahan tahun lalu.

"Fenomenanya sama dengan kenaikan harga BBM tahun 2005 dimana angka kemiskinan naik dari 35,1 juta orang menjadi 39,3 juta," ungkapnya di Gedung BPS, Jakarta, Kamis (2/1/2014).

Dia juga menyoroti komponen-komponen bahan pangan atau konsumsi penyebab inflasi di antaranya beras, rokok kretek, telur, gula pasir, mie instan, tahu, tempe, dan kopi serta bawang merah.

Sedangkan untuk komponen non pangannya adalah ongkos sewa rumah, TDL, biaya pendidikan, harga BBM, dan pakaian jadi untuk anak-anak.

"Yang kami soroti adalah rokok, kalau konsumsi rokok ditekan bisa turun angka kemiskinan. Ini penting agar pemerintah mengontrol supaya tidak berdampak ke penduduk miskin," tandas Suryamin.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8534 seconds (0.1#10.140)