RPH Makassar akan bangun supermarket daging lokal

Kamis, 02 Januari 2014 - 18:33 WIB
RPH Makassar akan bangun...
RPH Makassar akan bangun supermarket daging lokal
A A A
Sindonews.com - Perusahaan daerah (perusda) Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Makassar, berencana mengembangkan sayap bisnis dengan membangun supermarket daging lokal di Makassar.

Direktur utama RPH, Sudirman Lanring mengatakan, dalam rangka memenuhi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Perusda RPH dari Rp1 miliar menjadi Rp1,5 miliar 2014 ini. Selain itu, juga untuk pemenuhan gizi masyarakat, khususnya dalam mengomsumsi daging segar.

Salah satu langkah yang patut ditempuh adalah membangun supermarket daging lokal di kota ini. Pihaknya bahkan sudah menyiapkan lokasi strategis yang dapat dijangkau seluruh masyarakat.

"Yang paling memungkinkan di kawasan bisnis Jalan Boulevard, Jalan Pengayoman atau di Jalan Pettarani. Tahun ini rencana supermarket daging lokal itu Insya Allah bisa kami realisasikan," kata Sudirman di Gedung Balaikota Makassar, Kamis (2/1/2014).

Pihaknya mengaku bisa memberi jaminan bahwa daging yang berasal dari RPH adalah daging segar dan halal. Untuk itu, dia mengharapkan agar seluruh masyarakat yang mengomsumsi daging, benar-benar mendapatkan daging berasal dari RPH.

"Kami sama sekali tidak melarang masuknya ternak atau daging dari luar atau daging impor. Kami hanya perlu memberi pelayanan terbaik untuk masyarakat agar daging yang dikomsumsi itu aman, segar, halal dan layak dikomsumsi," ujarnya.

Dia menjelaskan, kebutuhan komsumsi daging dengan penduduk Kota Makassar diperkirakan sebanyak 1,4 juta jiwa, membutuhkan komsumsi daging sebanyak 15 ton atau 15 ribu kilogram setiap hari.

Sementara, yang bisa dikontribusi oleh RPH Tamangapa ini baru sekitar 10 persen atau diperkirakan sebesar 1,5 ton atau 1.500 kilogram (kg) per hari.

Karena itu, pihaknya berkomitmen untuk mengembangkan usaha RPH pada unit-unit bisnis lain dengan melakukan pengembangan membangun pasar ritel daging lokal.

"Nantinya di RPH Tamangapa akan disiapkan satu ruang khusus untuk memisahkan daging dan tulang, ruang untuk pengepakan dan benar-benar steril serta higienis. Setelah selesai proses pengepakan, daging itu nantinya akan dibawa ke minimarket daging," tutur dia.

Sementara, Direktur umum RPH, Ilyas Ali Arief mengatakan, supermarket daging itu nantinya akan menjual berbagai jenis daging yang dibutuhkan untuk berbagai jenis masakan.

Misalnya ada tempat khusus menyiapkan daging segar, ada rak yang khusus menyiapkan tulang-tulang untuk dibuat konro, ada rak untuk daging yang akan dibuat coto. "Begitulah kira-kira model minimarket yang kami rencanakan," kata Ilyas.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5170 seconds (0.1#10.140)