Dana kelolaan reksa dana 2013 capai Rp185,5 T
A
A
A
Sindonews.com - Total dana kelolaan reksa dana hingga akhir 2013 tercatat mencapai Rp185,5 triliun. Dibanding akhir 2012, total dana kelolaan reksa dana tahun lalu bertambah sekitar Rp2,7 triliun.
Dikutip dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jumat (3/1/2014) terungkap bahwa dana kelolaan reksa dana hingga akhir 2013 mencapai Rp185,5 triliun, sedangkan pada akhir 2012 sebesar Rp182,8 triliun.
Adapun, jumlah unit penyertaan hingga penghujung tahun lalu tercatat sebanyak 120,3 miliar. Jumlah ini meningkat sekitar 7,04 miliar unit dibanding tahun sebelumnya 113,26 miliar.
Sementara dana kelolaan reksa dana hingga akhir Desember 2013, mayoritas masih dikontribusi dari reksa dana saham. Dana kelolaan reksa dana berbasis saham tercatat sebesar Rp80,51 triliun atau sekitar 42,97 persen dari total dana kelolaan reksa dana bulan lalu.
Sementara, reksa dana yang juga memberi kontribusi terbesar adalah reksa dana terproteksi mencapai 20,40 persen atau senilai Rp38,21 triliun. Sedangkan, posisi ketiga adalah reksa dana pendapatan tetap senilai Rp26,80 triliun atau sekitar 14,31 persen.
Reksa dana campuran membukukan dana kelolaan senilai Rp18,38 triliun atau 9,81 persen terhadap keseluruhan dana kelolaan akhir tahun lalu. Reksa dana pasar uang Rp11,56 triliun atau 6,17 persen dan reksa dana indeks Rp379,33 miliar atau 0,20 persen.
Sementara reksa dana syariah berbasis terproteksi sebesar Rp1,37 triliun atau 0,73 persen, reksa dana syariah berbasis campuran Rp4,64 triliun atau 2,48 persen.
Sedangkan, reksa dana syariah berbasis saham sebesar Rp2,53 triliun atau 1,35 persen dan reksa dana syariah berbasis pendapatan tetap Rp521,18 miliar atau 0,28 persen.
Adapun, dana kelolaan reksa dana syariah indeks Rp326,17 miliar atau 0,17 persen dari total dana kelolaan reksa dana dan reksa dana syariah pasar uang sekitar 0,02 persen atau Rp28 miliar.
Sementara dana kelolaan ETF pendapatan tetap Rp1,63 triliun atau 0,87 persen, ETF Saham Rp367,36 miliar atau 0,20 persen dan ETF Indeks senilai Rp96,85 miliar atau 0,05 persen dari total dana kelolaan reksa dana.
Dikutip dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jumat (3/1/2014) terungkap bahwa dana kelolaan reksa dana hingga akhir 2013 mencapai Rp185,5 triliun, sedangkan pada akhir 2012 sebesar Rp182,8 triliun.
Adapun, jumlah unit penyertaan hingga penghujung tahun lalu tercatat sebanyak 120,3 miliar. Jumlah ini meningkat sekitar 7,04 miliar unit dibanding tahun sebelumnya 113,26 miliar.
Sementara dana kelolaan reksa dana hingga akhir Desember 2013, mayoritas masih dikontribusi dari reksa dana saham. Dana kelolaan reksa dana berbasis saham tercatat sebesar Rp80,51 triliun atau sekitar 42,97 persen dari total dana kelolaan reksa dana bulan lalu.
Sementara, reksa dana yang juga memberi kontribusi terbesar adalah reksa dana terproteksi mencapai 20,40 persen atau senilai Rp38,21 triliun. Sedangkan, posisi ketiga adalah reksa dana pendapatan tetap senilai Rp26,80 triliun atau sekitar 14,31 persen.
Reksa dana campuran membukukan dana kelolaan senilai Rp18,38 triliun atau 9,81 persen terhadap keseluruhan dana kelolaan akhir tahun lalu. Reksa dana pasar uang Rp11,56 triliun atau 6,17 persen dan reksa dana indeks Rp379,33 miliar atau 0,20 persen.
Sementara reksa dana syariah berbasis terproteksi sebesar Rp1,37 triliun atau 0,73 persen, reksa dana syariah berbasis campuran Rp4,64 triliun atau 2,48 persen.
Sedangkan, reksa dana syariah berbasis saham sebesar Rp2,53 triliun atau 1,35 persen dan reksa dana syariah berbasis pendapatan tetap Rp521,18 miliar atau 0,28 persen.
Adapun, dana kelolaan reksa dana syariah indeks Rp326,17 miliar atau 0,17 persen dari total dana kelolaan reksa dana dan reksa dana syariah pasar uang sekitar 0,02 persen atau Rp28 miliar.
Sementara dana kelolaan ETF pendapatan tetap Rp1,63 triliun atau 0,87 persen, ETF Saham Rp367,36 miliar atau 0,20 persen dan ETF Indeks senilai Rp96,85 miliar atau 0,05 persen dari total dana kelolaan reksa dana.
(rna)