IHSG betah di zona merah

Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I awal pekan ini bertahan di zona merah. IHSG susut 38,60 poin atau 0,91 persen ke level 4.219,06.

IHSG pagi tadi dibuka dibuka melemah 2,112 poin atau 0,05 persen ke level 4.259,22. Kondisi ini melanjutkan pelemahan yang terjadi akhir pekan lalu yang berakhir meninggalkan level 4.300. Di mana ekhir pekan lalu, IHSG anjlok 69,60 poin atau 1,61 persen ke level 4.257,66.

Pelemahan IHSG ini seiring dengan melemahnya mayoritas bursa di kawasan Asia. Indeks Hang Seng anjlok 136,51 poin atau 0,60 persen persen ke level 22.680,77, Straits Time turun 0,81 poin atau 0,03 persen ke 3.130,19, dan Nikkei 225 anjlok 332,03 poin atau 2,04 persen ke level 15.959,28.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp1,499 triliun dengan 1,298 miliar saham diperdagangkan. Tercatat sebanyak 79 saham naik, 207 saham melemah dan 76 saham stagnan.

Saham-saham yang bergerak menguat, antara lain PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp100 ke level Rp6.850, PT Gudang Garam Tbk (GGRM), naik Rp75 ke level Rp42.575, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) naik Rp25 ke level Rp6.025.

Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, diantaranya PT Indosat Tbk (ISAT) turun Rp65 ke level Rp4.060, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun Rp25 ke level Rp6.6750, PT Jasa Marga (Tbk) turun Rp55 ke level Rp4.570.