Penjualan elpiji 12 kg di Depok anjlok 40%

Senin, 06 Januari 2014 - 21:24 WIB
Penjualan elpiji 12...
Penjualan elpiji 12 kg di Depok anjlok 40%
A A A
Sindonews.com - Penjualan elpiji 12 kilogram di Depok sepi peminat seiring isu melonjaknya harga mulai 1 Januari 2014. Hal itu terlihat dari catatan jumlah agen yang melakukan pengisian gas di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) Cinangka, Sawangan, Depok.

Kepala SPBE Cinangka, Depok, Budi Laksono mengatakan sejak adanya kenaikan harga elpiji 12 kilogram, membuat pengisian turun 40 persen. Biasanya setiap hari SPBE tersebut bisa mengisi 60 ton, namun kini anjlok hanya 38 ton.

"Jadi memang menurun, gas elpiji 12 kilogram peminatnya kurang sejak harga naik, dari 60 ton ke 38 ton," jelasnya kepada wartawan di lokasi, Senin (06/01/2014).

Namun, Budi menambahkan untuk penjualan gas elpiji 3 kilogram tidak terlalu muncul peningkatan secara signifikan. Meskipun memang ada kenaikan pengisian gas elpiji 3 kilogram sebesar 5 ton sejak kenaikan harga tersebut.

"Memang ada kenaikan 5 ton untuk elpiji 3 kilogram, itupun karena ada agen yang sebelumnya enggak mengisi di kami, sekarang mengisi di kami, sepertinya memang masyarakat Depok masih wait and see dulu," ungkapnya.

Ketua Hiswana Migas Depok Athar Susanto mengatakan sistem pemantauan distribusi gas 3 kg dilakukan sejak awal bulan disampaikan rencana penyaluran oleh agen, sampai ke tingkat pangkalan. Sedikitnya ada 127 pangkalan di Depok. "Sejauh ini masih aman, 1,4 juta tabung, kami juga belum berencana tambah stok," tutup Athar.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3496 seconds (0.1#10.140)