Pemkab Klaten pantau ketat elpiji 3 kg

Selasa, 07 Januari 2014 - 20:35 WIB
Pemkab Klaten pantau...
Pemkab Klaten pantau ketat elpiji 3 kg
A A A
Sindonews.com - Pasca revisi harga elpiji non subsidi tabung gas ukuran 12 kilogram penyaluran tabung melon (elpiji 3 kilogram) di wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, semakin diperketat pengawasannya.

Pasalnya sejak beberapa waktu terakhir harga jual gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram mngalami kenaikan hinggga menyentuh level harga Rp22.000 per tabung.

Bupati Klaten Sunarno mengatakan, pengawasan ini di lakukan untuk mencegah penyimpangan distribusi. Selain itu Sunarno meminta agar para agen dan pangkalan diharapkan bisa terbuka masalah harga elpiji. Untuk Klaten mendapat kuota elpiji 3 kilogram sebesar 22.205 tabung per hari.

“Namun, penyaluran elpiji 3 kilogram diduga salah sasaran, sehingga di pasar sering terjadi kelangkaan,” ujar Sunarno kepada wartawan di Klaten Jawa Tengah, Selasa (7/1/2013).

Dalam hal ini Pemkab Klaten bekerja sama dengan Hiswana Migas dalam rangka mencegah terjadinya penyimpangan dalam penyaluran elpiji 3 kilogram akan semakin diperketat pengawasan distribusinya pada masyarakat.

Hasil pantauan di pasar, sejak beberapa bulan terakhir elpiji 3 kilogram di wilayah Klaten sedikit tersendat dan menghilang. Kejadian tersebut membuat hukum pasar berlaku. Permintaan barang bertambah namun stok barang berkurang sehingga menyebabkan harga melambung mencapai Rp22.000 per tabung.

Sunarno mengharapkan para agen dan pangkalan di Klaten untuk memasang spanduk pemberitahuan yang mencantumkan harga jual elpiji 12 kilogram maupun elpiji 3 kilogram.

Dengan begitu, masyarakat bisa mendapat informasi harga yang pasti. Sehingga mereka tidak akan dipermainkan harga, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.

Para agen elpiji di Klaten siap memenuhi anjuran positif dari Bupati Klaten Sunarno. Bahkan mereka sudah menyiapkan spanduk harga untuk di pasang.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7359 seconds (0.1#10.140)