Penjualan mobil di Brasil turun
A
A
A
Sindonews.com - Pasar mobil terbesar keempat di dunia, Brasil mengalami penurunan penjualan mobil untuk pertama kalinya dalam sepuluh tahun terakhir.
Menurut catatan Associação Nacional dos Fabricantes de Veículos Automotores (Anfavea), asosiasi pabrikan mobil di Brasil, seperti dikutip Automotivenews, Rabu (8/1/2014), penjualan raihan penjualan 2013 turun sebesar 0,9 persen setelah sebelumnya selama satu dekade belakangan ini berhasil mencatatkan rata-rata penjualan 10 persen.
Merosotnya penjualan mobil di Brasil diakibatkan oleh beberapa faktor seperti krisis ekonomi yang tengah melanda Brasil. Selain itu pabrikan mobil juga mengeluhkan mahalnya pajak yang dikenakan pada mobil dan tingginya upah buruh yang berlaku di Brasil.
Dengan kondisi yang terjadi belakangan ini, banyak pengamat ekonomi di Brasil memprediksi penurunan pasar otomotif akan terus berlanjut hingga sepuluh tahun ke depan dengan tingkat penurunan sebesar 3 persen setiap tahunnya. Prediksi ini sangat kontradiktif dengan raihan penjualan automotif di Brasil selama sepuluh tahun terakhir yang selalu mencapai angka double digit.
Luiz Moan, Ketua Anfavea, sikap pemerintah yang tidak meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur jalan dan transportasi publik juga membuat simpati masyarakat Brasil pada mobil semakin negatif.
Alhasil, menurut Luiz Moan banyak terjadi aksi demonstrasi yang menuntut pemerintah memperbaiki kualitas jalan dan transportasi publik. "Masalahnya demonstrasi tersebut kerap dilakukan di area vital. Di mana pabrikan mobil dan retail outlet berada. Jadi kerap kali kita kehilangan momentum penjualan," ujarnya.
Saat ini, di Brasil beberapa perusahaan otomotif internasional memiliki investasi sangat besar dan membangun pabrik. Beberapa diantaranya Fiat, Volkswagen AG, General Motors Co. dan Ford Motor Co.
Dari catatan penjualan yang diraih pada Desember 2013 diketahui Fiat masih menjadi pabrikan mobil paling laris di Brasil dengan penjualan sebanyak 65.200 unit. Kemudian diikuti Volkswagen dengan catan 61.900 unit dan di posisi ketiga General Motors dengan 61,200 unit.
Sementara Ford berhasil menjual sebanyak 31.500 unit mobil. Sisanya adalah Renault SA dengan penjualan 25.800 unit, dan Hyundai dengan penjualan 22.100 unit.
Menurut catatan Associação Nacional dos Fabricantes de Veículos Automotores (Anfavea), asosiasi pabrikan mobil di Brasil, seperti dikutip Automotivenews, Rabu (8/1/2014), penjualan raihan penjualan 2013 turun sebesar 0,9 persen setelah sebelumnya selama satu dekade belakangan ini berhasil mencatatkan rata-rata penjualan 10 persen.
Merosotnya penjualan mobil di Brasil diakibatkan oleh beberapa faktor seperti krisis ekonomi yang tengah melanda Brasil. Selain itu pabrikan mobil juga mengeluhkan mahalnya pajak yang dikenakan pada mobil dan tingginya upah buruh yang berlaku di Brasil.
Dengan kondisi yang terjadi belakangan ini, banyak pengamat ekonomi di Brasil memprediksi penurunan pasar otomotif akan terus berlanjut hingga sepuluh tahun ke depan dengan tingkat penurunan sebesar 3 persen setiap tahunnya. Prediksi ini sangat kontradiktif dengan raihan penjualan automotif di Brasil selama sepuluh tahun terakhir yang selalu mencapai angka double digit.
Luiz Moan, Ketua Anfavea, sikap pemerintah yang tidak meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur jalan dan transportasi publik juga membuat simpati masyarakat Brasil pada mobil semakin negatif.
Alhasil, menurut Luiz Moan banyak terjadi aksi demonstrasi yang menuntut pemerintah memperbaiki kualitas jalan dan transportasi publik. "Masalahnya demonstrasi tersebut kerap dilakukan di area vital. Di mana pabrikan mobil dan retail outlet berada. Jadi kerap kali kita kehilangan momentum penjualan," ujarnya.
Saat ini, di Brasil beberapa perusahaan otomotif internasional memiliki investasi sangat besar dan membangun pabrik. Beberapa diantaranya Fiat, Volkswagen AG, General Motors Co. dan Ford Motor Co.
Dari catatan penjualan yang diraih pada Desember 2013 diketahui Fiat masih menjadi pabrikan mobil paling laris di Brasil dengan penjualan sebanyak 65.200 unit. Kemudian diikuti Volkswagen dengan catan 61.900 unit dan di posisi ketiga General Motors dengan 61,200 unit.
Sementara Ford berhasil menjual sebanyak 31.500 unit mobil. Sisanya adalah Renault SA dengan penjualan 25.800 unit, dan Hyundai dengan penjualan 22.100 unit.
(izz)