Aher klaim harga elpiji 12 kg masih normal

Rabu, 08 Januari 2014 - 16:33 WIB
Aher klaim harga elpiji...
Aher klaim harga elpiji 12 kg masih normal
A A A
Sindonews.com - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) mengklaim harga elpiji 12 kilogram (kg) di Jawa Barat (Jabar) masih normal, meski di Bandung ada sebagian pedagang yang menjual eceran hingga Rp110.000 per tabung.

Hal tersebut dikarenakan pedagang eceran membeli elpiji 12 kg saat harganya tinggi. "Kalau sampai di (pedagang eceran menjual) Rp110.000 masih normal," kata Aher usai meninjau ketersediaan elpiji di SPBE Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/1/2014).

Meski harga tinggi, pedagang eceran kemungkinan akan kembali menurunkan harga jual elpiji 12 kg. Hal ini akan terjadi ketika pengecer menjual Rp110.000 dan yang lain dibawah itu, maka yang bersangkutan pasti menurunkan harganya. "Itu kan persaingan di lapangan, pasti menyesuaikan," ucapnya.

Secara umum, dia menyebut ketersediaan dan harga elpiji di lapangan hingga saat ini masih aman. "Secara umum situasi elpiji di Jawa Barat aman," kata Aher.

Penurunan harga elpiji 12 kg juga sudah terjadi. Di tingkat agen harganya Rp91.300, di pangkalan Rp95.300, dan di tingkat pengecer harganya dikisaran Rp95.000-Rp100.000. "Saya kira (harganya) wajar saja tergantung distribusi," tuturnya.

Menurutnya, Pertamina akan bertindak tegas jika para penjual elpiji mematok harga tinggi di luar batas wajar. "Kalau ada pelanggaran, maka langsung ada pemutusan hubungan usaha," tegas Aher.

Dia mengatakan, ketersediaan elpiji untuk Jawa Barat ada 2.278 matrix ton. "Stoknya cukup. Dalam sehari di Jawa Barat hanya memerlukan 119 matrix ton. Dari 119 matrix ton kemudian dibagi untuk 12 kg dan 3 kg," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0828 seconds (0.1#10.140)