Mendag tetapkan insentif petani kedelai

Rabu, 08 Januari 2014 - 17:33 WIB
Mendag tetapkan insentif petani kedelai
Mendag tetapkan insentif petani kedelai
A A A
Sindonews.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan mengatakan, untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor kedelai, maka produksi kedelai perlu didorong.

Caranya, kata dia, dengan memberikan insentif melalui kebijakan harga di tingkat petani. Sehingga, para petani akan terdorong untuk menanam kedelai dan produksi kedelai diharapkan akan ada peningkatan.

Saat ini, kebutuhan kedelai nasional masih cukup besar namun ketergantungan terhadap impor juga tinggi sekitar 60-70 persen. "Insentif harga diberikan dalam bentuk penetapan Harga Beli Petani (HBP) kedelai yang ditentukan dengan mempertimbangkan biaya usaha tani kedelai, dampak terhadap tingkat inflasi dan keuntungan petani," kata dia seperti dikutip dari situs resmi Kemendag, Rabu (8/1/2014).

HBP kedelai merupakan harga acuan pembelian kedelai di tingkat petani yang ditetapkan setiap tiga bulan. Permendag RI No 84/M-DAG/PER/12/2013 tentang Penetapan Harga Pembelian Kedelai Petani Dalam Rangka Pengamanan Harga Kedelai di Tingkat Petani ini diterbitkan pada 31 Desember 2013.

Sementara, HBP ditetapkan sebesar Rp7.500 per kg yang berlaku untuk periode Januari-Maret 2014.

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Srie Agustina mengatakan, kenaikan HBP kedelai dari Rp7.400 per kg (periode Oktober-Desember 2013) menjadi Rp7.500 per kg untuk periode Januari-Maret 2014 mempunyai beberapa pertimbangan. Yaitu, kenaikan jumlah dan harga benih, jumlah dan harga pupuk, serta produktivitas kedelai per hektare.

Sejak HBP kedelai ditetapkan pertama kali pada periode Juli-September 2013 sebesar Rp7.000 per kg dan periode Oktober-Desember sebesar Rp7.400 per kg hingga sekarang, telah mendorong peningkatan produktivitas tanaman kedelai.

Hal ini diperkuat dengan data Bada Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan bahwa produktivitas tanaman kedelai secara nasional pada periode September-Desember 2013 sebesar 15,69 Ku/ha mengalami peningkatan 15,8 persen dibanding produktivitas periode Mei-Agustus 2013 sebesar 13,55 Ku/ha.

"Dengan kebijakan harga pembelian kedelai kepada petani saat ini, semangat para petani kita untuk menanam kedelai akan tetap terpelihara. Pada gilirannya akan dapat menstimulasi peningkatan produktivitas tanaman kedelai," pungkas Gita.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7932 seconds (0.1#10.140)