Wall Street ditutup hampir datar

Sindonews.com - Saham-saham di Wall Street pada perdagangan Rabu waktu setempat ditutup hampir datar karena penguatan diredam reaksi hasil pertemuan terakhir the Fed.

Pertemuan the Fed pada 17-18 Desember 2013 menyatakan bahwa Bank Sentral Amerika Serikat (AS) akan mulai melakukan pemangkasan stimulus (tapering) bulan ini. Kebijakan akomodatif the Fed menjadi pendorong utama indeks S&P 500 reli hampir 30 persen sepanjang tahun lalu.

"Sejak 18 Desember 2013, kami telah melihat data ekonomi meningkat signifikan. Jika laporan pekerjaan pada Jumat mencapai 200.000 pekerja baru atau lebih bersamaan dengan membaiknya data ekonomi, maka akan meningkatkan kemungkinan the Fed melanjutkan proses tapering pada pertemuan Januari," kata Regional Chief Investment Officer Wells Fargo Private Bank Darrell Cronk seperti dilansir Reuters, Kamis (9/1/2014).

ADP Payrolls Processors Private Sector bulan Desember 2013 menunjukkan terjadi penambahan 238 ribu tenaga kerja baru. Angka ini di atas estimasi serta terbaik sejak November 2012 dan lebih tinggi dari November 2013.

Pada penutupan perdagangan Rabu, indeks Dow Jones turun 68,20 poin atau 0,41 persen menjadi 16.462,74; indeks S&P 500 turun 0,39 poin atau 0,02 persen menjadi 1.837,49 dan Nasdaq naik 12,43 poin atau 0,30 persen menjadi 4.165,61.

Menguatnya indeks Nasdaq didukung kinerja kuartalan yang positif dari Micron. Saham Micron Technology (MU.O) melonjak 9,9 persen menjadi USD23,87.