Cuaca buruk, harga cabai di Solo makin pedes

Jum'at, 10 Januari 2014 - 11:32 WIB
Cuaca buruk, harga cabai di Solo makin pedes
Cuaca buruk, harga cabai di Solo makin pedes
A A A
Sindonews.com - Pedagang cabai di Pasar Legi, Solo, Jawa Tengah panik setelah harga cabai tiba-tiba naik Rp30 ribu hingga Rp35 ribu per kilogramnya. Pedagang hanya bisa menduga mungkin karena cuaca buruk dan imbas dari kebijakan pemerintah terkait gas elpiji mengakibatkan kenaikan harga cabai dan sayur.

Kenaikan harga terjadi pada cabai merah, cabai hijau, dan cabai rawit. Untuk harga cabai merah keriting, per kilogramnya tembus Rp35 ribu. Hal tersebut terjadi dalam satu pekan terakhir ini.

Menurut para pedagang, harga jual cabai rawit awalnya di kisaran Rp20 ribu, namun kini harga per kilogramnya rata-rata mencapai Rp30 ribu, cabai merah naik dari Rp27 ribu menjadi Rp30 ribu, sedangkan harga cabai hijau naik dari Rp10 ribu menjadi Rp20 ribu, dan cabe putih dari Rp15 ribu kini menjadi Rp20 ribu.

Miarsih, salah satu pedagang Pasar Legi, mengaku kesulitan menjual barang dagangannya, apalagi sejak sepekan terakhir harga cabai terus naik. Ia mengaku harga cabai dari para pemasok sudah tinggi.

"Harga cabai naik karena pengaruh cuaca yang dalam sebulan terakhir selalu hujan. Akibatnya, banyak petani cabai yang gagal panen," ujarnya, Jumat (10/1/2014).

Diperkirakan, kenaikan harga cabai terus terjadi karena cuaca buruk di berbagai daerah penghasil cabai seperti di Jawa Timur dan sekitarnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5704 seconds (0.1#10.140)