MSKY raih kenaikan rating dari Moody's
A
A
A
Sindonews.com - PT MNC Sky Vision (MSKY) berhasil menaikkan rating corporate family dari B2 menjadi B1 dari Moody's Investor Services (MIS). Peningkatan rating ini mencerminkan outlook stabil dalam Global Credit Research Note dalam riset Moody's.
Annalisa Di Chiara selaku Moody's Vice President & Senior Analyst dalam keterangan resminya menjelaskan, rating tersebut didasari oleh pembiayaan kembali obligasi MSKY senilai USD165 juta melalui pinjaman sindikasi USD250 juta yang bakal jatuh tempo dalam tiga tahun. Pembiayaan kembali ini membuat perseroan dapat melakukan penghematan signifikan untuk biaya bunga dari 12,75 persen menjadi LIBOR +4,25 persen per tahun.
"Peningkatan ini mencerminkan kinerja operasional MSKY yang kuat dan berkelanjutan. Hal ini juga didukung posisinya sebagai pemimpin pasar TV berbayar dalam negeri dengan pangsa pasar di atas 70 persen," ujar Annalisa dalam siaran persnya, Jumat (10/1/2014).
Dia juga mengatakan, pertumbuhan perseroan masih akan signifikan dalam jangka menengah dan panjang dengan mempertahankan EBITDA di level 40 persen. Pinjaman ini tidak hanya mengurangi beban bunga dan menambah tenor jatuh tempo.
"Pinjaman tersebut juga bisa menambah kas belanja modal dan modal kerja untuk pertumbuhan organik MSKY beberapa tahun ke depan," tambahnya.
Menjelang akhir tahun lalu MSKY telah melunasi utang obligasi yang diterbitkan anak usaha, Aerospace Satelite Corporation Holding B.V. Adapun, total nilai utang yang dilunasi sebesar USD165 juta.
Sumber pendanaan pelunasan itu diambil dari pinjaman sindikasi senilai USD250 juta. Deutsche Bank dan Standard Chartered Bank bertindak sebagai pemimpin sindikasi pinjaman yang memiliki tingkat bunga LIBOR 4,25 persen ini. - PT MNC Sky Vision (MSKY) berhasil menaikkan rating corporate family dari B2 menjadi B1 dari Moody's Investor Services (MIS). Peningkatan rating ini mencerminkan outlook stabil dalam Global Credit Research Note dalam riset Moody's.
Annalisa Di Chiara selaku Moody's Vice President & Senior Analyst dalam keterangan resminya menjelaskan, rating tersebut didasari oleh pembiayaan kembali obligasi MSKY senilai USD165 juta melalui pinjaman sindikasi USD250 juta yang bakal jatuh tempo dalam tiga tahun. Pembiayaan kembali ini membuat perseroan dapat melakukan penghematan signifikan untuk biaya bunga dari 12,75 persen menjadi LIBOR +4,25 persen per tahun.
"Peningkatan ini mencerminkan kinerja operasional MSKY yang kuat dan berkelanjutan. Hal ini juga didukung posisinya sebagai pemimpin pasar TV berbayar dalam negeri dengan pangsa pasar di atas 70 persen," ujar Annalisa dalam siaran persnya, Jumat (10/1/2014).
Dia juga mengatakan, pertumbuhan perseroan masih akan signifikan dalam jangka menengah dan panjang dengan mempertahankan EBITDA di level 40 persen. Pinjaman ini tidak hanya mengurangi beban bunga dan menambah tenor jatuh tempo.
"Pinjaman tersebut juga bisa menambah kas belanja modal dan modal kerja untuk pertumbuhan organik MSKY beberapa tahun ke depan," tambahnya.
Menjelang akhir tahun lalu MSKY telah melunasi utang obligasi yang diterbitkan anak usaha, Aerospace Satelite Corporation Holding B.V. Adapun, total nilai utang yang dilunasi sebesar USD165 juta.
Sumber pendanaan pelunasan itu diambil dari pinjaman sindikasi senilai USD250 juta. Deutsche Bank dan Standard Chartered Bank bertindak sebagai pemimpin sindikasi pinjaman yang memiliki tingkat bunga LIBOR 4,25 persen ini.
Annalisa Di Chiara selaku Moody's Vice President & Senior Analyst dalam keterangan resminya menjelaskan, rating tersebut didasari oleh pembiayaan kembali obligasi MSKY senilai USD165 juta melalui pinjaman sindikasi USD250 juta yang bakal jatuh tempo dalam tiga tahun. Pembiayaan kembali ini membuat perseroan dapat melakukan penghematan signifikan untuk biaya bunga dari 12,75 persen menjadi LIBOR +4,25 persen per tahun.
"Peningkatan ini mencerminkan kinerja operasional MSKY yang kuat dan berkelanjutan. Hal ini juga didukung posisinya sebagai pemimpin pasar TV berbayar dalam negeri dengan pangsa pasar di atas 70 persen," ujar Annalisa dalam siaran persnya, Jumat (10/1/2014).
Dia juga mengatakan, pertumbuhan perseroan masih akan signifikan dalam jangka menengah dan panjang dengan mempertahankan EBITDA di level 40 persen. Pinjaman ini tidak hanya mengurangi beban bunga dan menambah tenor jatuh tempo.
"Pinjaman tersebut juga bisa menambah kas belanja modal dan modal kerja untuk pertumbuhan organik MSKY beberapa tahun ke depan," tambahnya.
Menjelang akhir tahun lalu MSKY telah melunasi utang obligasi yang diterbitkan anak usaha, Aerospace Satelite Corporation Holding B.V. Adapun, total nilai utang yang dilunasi sebesar USD165 juta.
Sumber pendanaan pelunasan itu diambil dari pinjaman sindikasi senilai USD250 juta. Deutsche Bank dan Standard Chartered Bank bertindak sebagai pemimpin sindikasi pinjaman yang memiliki tingkat bunga LIBOR 4,25 persen ini. - PT MNC Sky Vision (MSKY) berhasil menaikkan rating corporate family dari B2 menjadi B1 dari Moody's Investor Services (MIS). Peningkatan rating ini mencerminkan outlook stabil dalam Global Credit Research Note dalam riset Moody's.
Annalisa Di Chiara selaku Moody's Vice President & Senior Analyst dalam keterangan resminya menjelaskan, rating tersebut didasari oleh pembiayaan kembali obligasi MSKY senilai USD165 juta melalui pinjaman sindikasi USD250 juta yang bakal jatuh tempo dalam tiga tahun. Pembiayaan kembali ini membuat perseroan dapat melakukan penghematan signifikan untuk biaya bunga dari 12,75 persen menjadi LIBOR +4,25 persen per tahun.
"Peningkatan ini mencerminkan kinerja operasional MSKY yang kuat dan berkelanjutan. Hal ini juga didukung posisinya sebagai pemimpin pasar TV berbayar dalam negeri dengan pangsa pasar di atas 70 persen," ujar Annalisa dalam siaran persnya, Jumat (10/1/2014).
Dia juga mengatakan, pertumbuhan perseroan masih akan signifikan dalam jangka menengah dan panjang dengan mempertahankan EBITDA di level 40 persen. Pinjaman ini tidak hanya mengurangi beban bunga dan menambah tenor jatuh tempo.
"Pinjaman tersebut juga bisa menambah kas belanja modal dan modal kerja untuk pertumbuhan organik MSKY beberapa tahun ke depan," tambahnya.
Menjelang akhir tahun lalu MSKY telah melunasi utang obligasi yang diterbitkan anak usaha, Aerospace Satelite Corporation Holding B.V. Adapun, total nilai utang yang dilunasi sebesar USD165 juta.
Sumber pendanaan pelunasan itu diambil dari pinjaman sindikasi senilai USD250 juta. Deutsche Bank dan Standard Chartered Bank bertindak sebagai pemimpin sindikasi pinjaman yang memiliki tingkat bunga LIBOR 4,25 persen ini.
(gpr)