Nilai merek Bank Mandiri tertinggi di industri perbankan

Minggu, 12 Januari 2014 - 15:22 WIB
Nilai merek Bank Mandiri...
Nilai merek Bank Mandiri tertinggi di industri perbankan
A A A
Sindonews.com – Brand Finance melakukan pemeringkatan terhadap perusahaan-perusahaan terbuka dengan menganalisis brand strength index. Dari hasil pemeringkatan itu, nilai merek Bank Mandiri mencapai USD1,247 miliar atau tertinggi di industri perbankan Tanah Air.

Analisis tersebut merupakan penerjemahan dari performa perusahaan dan citra merek yang dimiliki setiap perusahaan. Pendekatan yang digunakan dalam menghitung brand value adalah income dengan metode royalty relief.

Artinya perhitungan didasarkan pada asumsi jika suatu perusahaan tidak memiliki merek, maka berapa harga untuk menggunakan merek tersebut.

Perhitungan nilai merek tersebut dilakukan dalam lima tahapan, yaitu menghitung forecasting pendapatan, brand strength, menentukan royalty rate, menghitung discount rate dan brand valuation calculation.

Corporate Secretary Bank Mandiri Nixon L.P. Napitupulu mengatakan, sebagai perusahaan yang bergerak di bisnis yang sangat bergantung dengan kepercayaan, Bank Mandiri selama ini fokus menjaga merek sebagai salah satu aset utama.

Tahun 2007-2008, Nixon mengatakan, merupakan masa Bank Mandiri melakukan rebranding. Saat itu, Bank Mandiri mulai menyusun apa sebetulnya yang ingin disampaikan kepada nasabah dan stakeholder serta seperti apa positioning Bank Mandiri.

“Kami bersyukur saat ini nilai brand Bank Mandiri tertinggi di industri perbankan Indonesia. Prestasi ini merupakan hasil kerja keras seluruh unsur di Bank Mandiri dan hal ini dapat mendorong semangat kami dalam mewujudkan keinginan untuk menjadi yang terbaik di Asean pada 2020,” kata Nixon dalam rilisnya, Minggu (12/1/2014).

Menurut Nixon seusai menerima penghargaan Indonesia's Top Most Valuable Brands yang disampaikan Brand Finance pada Jumat (10/1/2014), brand dapat menjadi komponen penting untuk menarik masyarakat menjadi nasabah.

Dengan menjaga brand tetap baik, semakin banyak nasabah menggunakan layanan-layanan perbankan yang dimiliki Bank Mandiri.

Bank Mandiri membukukan total aset Rp700,1 triliun hingga September 2013 yang didorong oleh pertumbuhan penyaluran kredit Rp450,8 triliun. Pertumbuhan itu mendorong perolehan laba bersih menjadi Rp12,8 triliun dari Rp 11,1 triliun pada kuartal III/2012.

“Kami berharap, kekuatan merek Bank Mandiri sebagai intangible asset kami dapat mendorong pertumbuhan kinerja ke arah yang lebih baik lagi di masa datang,” tutur dia.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0814 seconds (0.1#10.140)