IHSG dalam sepekan terkoreksi 2,69%

Minggu, 12 Januari 2014 - 16:06 WIB
IHSG dalam sepekan terkoreksi 2,69%
IHSG dalam sepekan terkoreksi 2,69%
A A A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan ini mengalami koreksi 2,69 poin atau 0,06 persen. Koreksi ini lebih rendah dari pekan sebelumnya yang mencapai 44,68 poin atau 1,06 persen.

Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, pelemahan ini diikuti indeks utama lainnya, seperti DBX yang melemah 1,20 persen, indeks ISSI turun 0,70 persen dan JII yang susut 0,56 persen.

"Sementara itu, indeks IDX30, LQ45 dan MBX dapat berakhir positif," kata dia dalam ristenya, Minggu (12/1/2014).

Dia menjelaskan, laju indeks sektoral bergerak variatif, dimana indeks perkebunan memimpin pelemahan sebesar 7,51 persen, diikuti indeks pertambangan dan indeks konsumer yang masing-masing melemah 3,31 persen dan 0,84 persen.

Sementara itu, indeks keuangan, properti dan industri dasar ialah diantara indeks sektoral yang menguat dengan kenaikan masing-masing 1,68 persen, 1,29 persen dan 2,12 persen.

Laju IHSG sepanjang pekan ini, menurut Reza, dipicu aksi jual pada saham-saham pertambangan, yang berimbas pada saham-saham perkenunan karena mersepon penerapan aturan larangan ekspor mineral dan batu bara, melemahnya rupiah dan melemahnya laju bursa saham Asia.

Ditambah lagi dengan pergerakan saham-saham komoditas yang masih melemah seiring penurunan harga kontrak komoditas juga menambah sentimen negatif. Jelang rilis RDG BI, laju IHSG mulai tampak menunjukkan perbaikan, sehingga mampu berbalik arah menghijau.

Dia menilai, pelaku pasar memanfaatkan rendahnya harga untuk masuk lebih banyak. Apalagi dengan kebijakan lot yang baru, sehingga memungkinkan pelaku pasar mengambil lebih banyak porsi saham-saham harga premium yang sebelumnya belum tentu terjangkau, antara lain AALI, ITMG, LPPF, PTBA dan lainnya.

Hingga dirilis hasil RDG-BI yang tetap mempertahankan level BI Rate di level 7,5 persen turut menopang hijaunya IHSG. IHSG pun melanjutkan kenaikan meski hanya dalam rentang tipis.

"Bahkan sempat juga IHSG menjauhi level 4.200 dan untungnya, tidak berlangsung lama," ujar dia.

Terlihat beberapa sektor saham yang berkaitan dengan suku bunga mengalami kenaikan, antara lain keuangan, properti dan industri dasar. Kenaikan ini terus berlangsung hingga akhir pekan.

Sepanjang pekan ini, asing kembali melakukan aksi jual senilai Rp361,86 miliar dibandingkan sebelumnya yang melakukan aksi beli senilai Rp888,54 miliar.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6293 seconds (0.1#10.140)