Harga ayam potong di Pekalongan melejit
A
A
A
Sindonews.com - Harga ayam potong di Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng) masih mahal, berkisar Rp30 ribu per kg. Tingginya harga daging ayam broiler ini membuat tingkat konsumsi juga menurun dan warga berupaya mencari alternatif lain.
Warga di daerah ini pun mulai beralih mencari ayam merah, yaitu ayam petelor yang sudah tidak produktif lagi. Sehingga dijual untuk dimanfaatkan daginya. Seperti di pasar khusus ayam di grogolan Pekalongan selatan dan pasar Wiradesa, Pekalongan, pedagang ayam merah banyak diburu para pembeli.
Kalangan pedagang mengaku belakangan ini ayam merah banyak dicari warga sejak harga ayam potong naik tajam. "Ayam merah banyak dicari sejak harga ayam potong naik tajam, sebelumnya saya juga menjual ayam potong namun karena harga tidak stabil, sekarang hanya menjual ayam merah," jelas Fatimah, pedagang ayam pasar Grogolan, Senin (13/1/2014).
Ayam merah lebih diminati karena harga lebih murah dan rasanya juga enak tak kalah dengan ayam potong, bahkan hampir mirip ayam kampung. Harga ayam merah hidup Rp25 ribu per ekor atau sekitar 1,5 kg. Sementara, ayam potong untuk setiap kg mencapai Rp30 ribu per kg.
"Saya lebih memilih membeli ayam merah, karena rasanya lebih enak dan lebih murah jika dibanding ayam potong. Apalagi saya mebeli dalam jumlah banyak sehingga bisa agak hemat," ujar warga setempat, Rahman.
Sejumlah pedagang mengakui bahwa pasokan ayam potong saat ini sangat minim dari pemasok. Banyaknya permintaan dari luar kota seperti Jakarta dan Bandung serta kota besar lain membuat stok di daerah menjadi sedikit.
Hal tersbeut membuat harga daging ayam di pasaran menjadi naik. Selain itu faktor cuaca juga memengaruhi, peternak ayam tidak berani memelihara dalam jumlah banyak karena risiko kematian tinggi.
Warga di daerah ini pun mulai beralih mencari ayam merah, yaitu ayam petelor yang sudah tidak produktif lagi. Sehingga dijual untuk dimanfaatkan daginya. Seperti di pasar khusus ayam di grogolan Pekalongan selatan dan pasar Wiradesa, Pekalongan, pedagang ayam merah banyak diburu para pembeli.
Kalangan pedagang mengaku belakangan ini ayam merah banyak dicari warga sejak harga ayam potong naik tajam. "Ayam merah banyak dicari sejak harga ayam potong naik tajam, sebelumnya saya juga menjual ayam potong namun karena harga tidak stabil, sekarang hanya menjual ayam merah," jelas Fatimah, pedagang ayam pasar Grogolan, Senin (13/1/2014).
Ayam merah lebih diminati karena harga lebih murah dan rasanya juga enak tak kalah dengan ayam potong, bahkan hampir mirip ayam kampung. Harga ayam merah hidup Rp25 ribu per ekor atau sekitar 1,5 kg. Sementara, ayam potong untuk setiap kg mencapai Rp30 ribu per kg.
"Saya lebih memilih membeli ayam merah, karena rasanya lebih enak dan lebih murah jika dibanding ayam potong. Apalagi saya mebeli dalam jumlah banyak sehingga bisa agak hemat," ujar warga setempat, Rahman.
Sejumlah pedagang mengakui bahwa pasokan ayam potong saat ini sangat minim dari pemasok. Banyaknya permintaan dari luar kota seperti Jakarta dan Bandung serta kota besar lain membuat stok di daerah menjadi sedikit.
Hal tersbeut membuat harga daging ayam di pasaran menjadi naik. Selain itu faktor cuaca juga memengaruhi, peternak ayam tidak berani memelihara dalam jumlah banyak karena risiko kematian tinggi.
(izz)