Freeport kembali diingatkan bangun smelter
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo kembali mengingatkan PT Freeport Indonesia agar mengolah bahan mineral mentah (ore) mereka menjadi bahan jadi.
Perusahaan tambang ini dipersilakan mengajukan keberatannya. Namun, Susilo menegaskan pemerintah tidak akan meladeni permintaan-permintaan semacam itu.
"Kalau (Freeport) keberatan silakan saja. Pokoknya kalau dia tidak bangun (smelter) ya akan tutup. Yang jelas kita tidak boleh ekspor (bahan mentah)," ujar Susilo di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (15/1/2014).
Dia meminta agar perusahaan tambang seperti Freeport mengolah bahan mentahnya sampai jadi dengan membangun smelter. Karena itu, pemerintah juga memberikan waktu bagi perusahaan tersebut untuk membangun smelter.
"Atau mereka akan dikenakan bea keluar yang jumlahnya semakin lama semakin progresif. Sehingga kalau mereka enggak mau ya enggak bisa apa-apa," tandas Susilo.
Perusahaan tambang ini dipersilakan mengajukan keberatannya. Namun, Susilo menegaskan pemerintah tidak akan meladeni permintaan-permintaan semacam itu.
"Kalau (Freeport) keberatan silakan saja. Pokoknya kalau dia tidak bangun (smelter) ya akan tutup. Yang jelas kita tidak boleh ekspor (bahan mentah)," ujar Susilo di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (15/1/2014).
Dia meminta agar perusahaan tambang seperti Freeport mengolah bahan mentahnya sampai jadi dengan membangun smelter. Karena itu, pemerintah juga memberikan waktu bagi perusahaan tersebut untuk membangun smelter.
"Atau mereka akan dikenakan bea keluar yang jumlahnya semakin lama semakin progresif. Sehingga kalau mereka enggak mau ya enggak bisa apa-apa," tandas Susilo.
(gpr)