Tigerair Mandala gandeng Cebu Pacific perluas jaringan

Senin, 20 Januari 2014 - 14:19 WIB
Tigerair Mandala gandeng Cebu Pacific perluas jaringan
Tigerair Mandala gandeng Cebu Pacific perluas jaringan
A A A
Sindonews.com - Maskapai penerbangan Indonesia di bawah Tigerair Group, Tigerair Mandala akan memperluas jaringannya sebagai hasil kesepakatan aliansi strategis yang dijalin bersama Cebu Pacific, maskapai low cost carrier (LCC) terbesar di Filipina.

Kedua maskapai ini akan berkolaborasi dalam hal komersial dan operasional untuk seluruh rute penerbangan internasional dan domestik dari Filipina, sehingga menciptakan jaringan penerbangan terbesar di daerah tersebut.

Aliansi ini memungkinan kedua maskapai saling memanfaatkan kelebihan masing-masing serta bersinergi untuk memperluas jangkauan jaringan, frekuensi penerbangan dan customer service melalui perjanjian antarmaskapai.

"Tigerair Mandala menyambut baik aliansi strategis yang terjalin antara Tigerair Group dan Cebu Pacific," ujar Presiden Direktur Tigerair Mandala Paul Rombeek dalam rilisnya di Jakarta, Senin (20/1/2014).

Dia menjelaskan, aliansi ini akan memberikan keuntungan dalam memperluas jaringan perusahaan di Asia. Hal ini akan semakin terlihat setelah diberlakukannya Asean Economic Community 2015, yang diprediksi akan meningkatkan jumlah penumpang pesawat udara di seluruh negara Asean termasuk Indonesia dan Filipina.

Group CEO Tigerair Koay Peng Yen mengatakan, Tigerair dan Cebu Pacific berbagi visi dalam menggabungkan serta menciptakan jaringan maskapai terbesar di Asia.

"Kami juga berharap akan ada penghematan biaya operasional dengan jaringan yang terkoordinasi agar dapat memberikan lebih banyak lagi pilihan perjalanan dengan kenyamanan tinggi bagi penumpang kami," imbuh dia.

Presiden dan CEO Cebu Pacific Lance Gokongwei menambahkan, aliansi strategis ini memungkinkan Cebu Pacific dan Tigerair Group meningkatkan jaringan yang lebih luas, mulai dari Asia Utara, Asean, Australia, India hingga ke Timur Tengah.

"Kolaborasi ini akan memudahkan orang Filipina untuk bepergian di Asia dan membuka akses kepada orang-orang di Asia untuk mengunjungi berbagai destinasi di Filipina," ujar dia.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5914 seconds (0.1#10.140)