IHSG diproyeksi reli di zona hijau
A
A
A
Sindonews.com - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan akan bergerak menguat di level 4.410-4.459, melanjutkan kenaikan (reli) pada penutupan perdagangan kemarin.
"Perdagangan pada hari Selasa akan dipengaruhi oleh data indeks sentimen, baik dalam negeri dan luar negeri," ujar Equity Analyst Sinarmas Sekuritas Christandi Rheza Mihardja, Selasa (21/1/2014).
Christandi menjelaskan, sentimen penguat IHSG di dalam negeri, yakni tender biodiesel yang diadakan Pertamina akan mendorong IHSG.
"Dari luar negeri, ekonomi dari Jerman yang diperkirakan naik ke level 63,7," tambah dia.
Menilik laju IHSG pada perdagangan Senin Kemarin tampak sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level tertinggi di 4.435,97 dan level terendah di 4.407,88. Namun, IHSG ditutup menguat 19,34 poin atau 0,44 persen ke level 4.431,57.
Kenaikan tersebut di tengah memerahnya bursa kawasan Asia. Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia kemarin sebesar Rp3,84 triliun dengan 3,70 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp94,5 miliar. Tercatat sebanyak 159 saham naik, 125 saham melemah dan 87 saham stagnan.
"Perdagangan pada hari Selasa akan dipengaruhi oleh data indeks sentimen, baik dalam negeri dan luar negeri," ujar Equity Analyst Sinarmas Sekuritas Christandi Rheza Mihardja, Selasa (21/1/2014).
Christandi menjelaskan, sentimen penguat IHSG di dalam negeri, yakni tender biodiesel yang diadakan Pertamina akan mendorong IHSG.
"Dari luar negeri, ekonomi dari Jerman yang diperkirakan naik ke level 63,7," tambah dia.
Menilik laju IHSG pada perdagangan Senin Kemarin tampak sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level tertinggi di 4.435,97 dan level terendah di 4.407,88. Namun, IHSG ditutup menguat 19,34 poin atau 0,44 persen ke level 4.431,57.
Kenaikan tersebut di tengah memerahnya bursa kawasan Asia. Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia kemarin sebesar Rp3,84 triliun dengan 3,70 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp94,5 miliar. Tercatat sebanyak 159 saham naik, 125 saham melemah dan 87 saham stagnan.
(rna)