Wika Beton bangun tiga pabrik pemecah batu
A
A
A
Sindonews.com - Anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Wijaya Karya Beton (Wika Beton) pada tahun ini berencana membangun tiga pabrik pemecah batu sebagai bahan baku pembuat tiang pancang (precast).
Direktur Operasi 1 Wika Beton Fery Hendriyanto mengatakan, pembangunan pabrik pemecah batu untuk menyuplai bahan baku ke pabrik beton. Pabrik pemecah batu akan dibangun di Bogor, Lampung dan Palu.
"Khusus untuk Lampung dan Bogor sudah dimulai pembangunannya. Juli dan Agustus tahun ini kita harapkan sudah beroperasi pabrik bahan bakunya," kata dia di sela factory visit ke pabrik produk beton Bogor, Cileungsi, Jawa Barat, Kamis (23/1/2014).
Adapun pabrik bahan baku di Bogor dan Lampung masing-masing memiliki kapasitas produksi 250 ton per jam. Ini merupakan pabrik bahan baku pertama yang didirikan perusahaan. Sebelumnya bahan baku disuplai vendor.
"Nah, dengan memilki bahan baku sendiri, kita bisa lebih efisien. Bisa tekan cost bahan baku hingga 15 persen," tukas Fery.
Sementara pembangunan pabrik bahan baku di Palu ditargetkan mulai tahun depan. Menurut Fery, bahan baku Palu akan menyuplai pabrik beton Wika Beton di wilayah Kalimantan.
"Kita punya tanah di Balikpapan 15 hektar, baru dibeli tahun ini. Tahun 2016, mungkin kita akan bangun pabrik beton di sana dan suplai bahan bakunya dari Palu," papar Fery.
Dia juga mengungkapkan, WIKA Beton akan membangun pabrik beton di Pasuruan tahun depan. Perseroan sudah membeli tanah seluas 4 hektar (ha) senilai Rp30 miliar untuk pembangunan pabrik di Pasuruan.
"Nanti 2015 dibangun pabriknya. Tahun ini kita fokus bangun dua pabrik beton dulu, yakni di Lampung dan Cilegon," kata Fery.
Dia menjelaskan, untuk pabrik beton Pasuruan akan didesain dengan teknologi baru. Digadang-gadang pabrik ini bisa menghasilkan 400 batang beton per hari.
"Ini jenis produk pondasi," tambah dia.
Adapun perluasan pabrik Pasuruan berada di wilayah Gempol. Sebelumnya WIKA Beton telah memilki pabrik beton Pasuruan di wilayah Japanan. Jika rampung, kedua pabrik ini bisa menghasilkan produk dengan kapasitas 450 ribu ton per tahun.
Direktur Operasi 1 Wika Beton Fery Hendriyanto mengatakan, pembangunan pabrik pemecah batu untuk menyuplai bahan baku ke pabrik beton. Pabrik pemecah batu akan dibangun di Bogor, Lampung dan Palu.
"Khusus untuk Lampung dan Bogor sudah dimulai pembangunannya. Juli dan Agustus tahun ini kita harapkan sudah beroperasi pabrik bahan bakunya," kata dia di sela factory visit ke pabrik produk beton Bogor, Cileungsi, Jawa Barat, Kamis (23/1/2014).
Adapun pabrik bahan baku di Bogor dan Lampung masing-masing memiliki kapasitas produksi 250 ton per jam. Ini merupakan pabrik bahan baku pertama yang didirikan perusahaan. Sebelumnya bahan baku disuplai vendor.
"Nah, dengan memilki bahan baku sendiri, kita bisa lebih efisien. Bisa tekan cost bahan baku hingga 15 persen," tukas Fery.
Sementara pembangunan pabrik bahan baku di Palu ditargetkan mulai tahun depan. Menurut Fery, bahan baku Palu akan menyuplai pabrik beton Wika Beton di wilayah Kalimantan.
"Kita punya tanah di Balikpapan 15 hektar, baru dibeli tahun ini. Tahun 2016, mungkin kita akan bangun pabrik beton di sana dan suplai bahan bakunya dari Palu," papar Fery.
Dia juga mengungkapkan, WIKA Beton akan membangun pabrik beton di Pasuruan tahun depan. Perseroan sudah membeli tanah seluas 4 hektar (ha) senilai Rp30 miliar untuk pembangunan pabrik di Pasuruan.
"Nanti 2015 dibangun pabriknya. Tahun ini kita fokus bangun dua pabrik beton dulu, yakni di Lampung dan Cilegon," kata Fery.
Dia menjelaskan, untuk pabrik beton Pasuruan akan didesain dengan teknologi baru. Digadang-gadang pabrik ini bisa menghasilkan 400 batang beton per hari.
"Ini jenis produk pondasi," tambah dia.
Adapun perluasan pabrik Pasuruan berada di wilayah Gempol. Sebelumnya WIKA Beton telah memilki pabrik beton Pasuruan di wilayah Japanan. Jika rampung, kedua pabrik ini bisa menghasilkan produk dengan kapasitas 450 ribu ton per tahun.
(rna)