Pertamina selamatkan 132 korban kapal tenggelam
A
A
A
Sindonews.com - Di tengah cuaca buruk yang melanda perairan di tanah air, Pertamina melalui PHE ONWJ berhasil menyelamatkan 132 korban dari kapal KM Sahabat rute Tanjung Priok-Belitung yang tenggelam di perairan Jawa Barat, sebelah utara Tanjung Karawang.
VP Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir menerangkan, saat diselamatkan, korban tengah terapung dengan menggunakan 12 life rafts (perahu karet penyelamat) di sekitar area wilayah operasi PHE ONWJ dengan kondisi tiga korban patah tulang, lima korban sakit, dan 124 korban luka ringan.
“Korban terpantau oleh fasilitas anjungan lepas pantai PHE ONWJ dan tim menurunkan dua kapal operasi untuk menyelamatkkan 108 penumpang dan 24 kru ABK Kapal Sahabat tersebut. Sudah menjadi komitmen Pertamina untuk selalu mengutamakan keselamatan orang dan lingkungan di sekitar area operasi,” ungkap Ali, Jumat (24/1/2014).
Dilanjutkannya, saat ini, kapal telah merapat di fasilitas dermaga PHE ONWJ, Marunda Jetty, menjelang tengah malam dan para korban langsung mendapatkan penanganan medis dan pendataan oleh tim PHE ONWJ.
"Kemudian korban diserahkan kepada pihak agen Kapal Sahabat di hadapan Kapolres Jakarta Utara, Kadit Polair, KPLP (Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai), dan Syahbandar untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," pungkas dia.
VP Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir menerangkan, saat diselamatkan, korban tengah terapung dengan menggunakan 12 life rafts (perahu karet penyelamat) di sekitar area wilayah operasi PHE ONWJ dengan kondisi tiga korban patah tulang, lima korban sakit, dan 124 korban luka ringan.
“Korban terpantau oleh fasilitas anjungan lepas pantai PHE ONWJ dan tim menurunkan dua kapal operasi untuk menyelamatkkan 108 penumpang dan 24 kru ABK Kapal Sahabat tersebut. Sudah menjadi komitmen Pertamina untuk selalu mengutamakan keselamatan orang dan lingkungan di sekitar area operasi,” ungkap Ali, Jumat (24/1/2014).
Dilanjutkannya, saat ini, kapal telah merapat di fasilitas dermaga PHE ONWJ, Marunda Jetty, menjelang tengah malam dan para korban langsung mendapatkan penanganan medis dan pendataan oleh tim PHE ONWJ.
"Kemudian korban diserahkan kepada pihak agen Kapal Sahabat di hadapan Kapolres Jakarta Utara, Kadit Polair, KPLP (Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai), dan Syahbandar untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," pungkas dia.
(gpr)