Harga minyak WTI tertekan data ekonomi China

Senin, 03 Februari 2014 - 14:43 WIB
Harga minyak WTI tertekan...
Harga minyak WTI tertekan data ekonomi China
A A A
Sindonews.com - Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun untuk hari kedua, di tengah spekulasi bahwa permintaan bahan bakar di China akan menyusut karena pertumbuhan konsumen terbesar kedua di dunia itu melambat.

Komoditas minyak susut sebanyak 0,7 persen di New York, memperpanjang kerugian 0,8 persen pada 31 Januari 2014, disusul laporan Biro Statistik Nasional dan Federasi Logistik dan Pembelian China yang menyebutkan indeks manajer pembelian (PMI) pada Januari 2014 melemah menjadi 50,5 poin.

Itu adalah pembacaan terendah dalam enam bulan. Sementara laporan terpisah di sektor non-manufaktur mengisyaratkan kemerosotan. Sementara data manufaktur Amerika Serikat (AS) dan kawasan euro akan jatuh tempo hari ini.

"Minyak bergabung komoditas lain menjadi sedikit gugup akibat data-data yang lebih lemah di China," kata Ric Spooner, kepala analis CMC Markets, Sydney, yang memprediksi investor dapat membeli WTI di sekitar USD95 per barel, seperti dilansir dari Bloomberg, Senin (3/2/2014).

WTI untuk pengiriman Maret turun sebanyak 71 sen menjadi USD96,78 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, dan berada di angka USD97,15 pada pukul 02.15 waktu Singapura. Kontrak turun 74 sen menjadi USD97,49 pada 31 Januari lalu. Di mana volume semua berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 9 persen di bawah rata-rata 100 hari. Harga turun 1,3 persen pada 2014.

Sementara Brent North Sea untuk pengiriman Maret turun sebanyak 40 sen, atau 0,4 persen ke USD106 per barel pada perdagangan di ICE Futures Europe, London.
(dmd)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9794 seconds (0.1#10.140)