Realisasi produksi migas PHE ONWJ lampaui target

Selasa, 04 Februari 2014 - 16:17 WIB
Realisasi produksi migas PHE ONWJ lampaui target
Realisasi produksi migas PHE ONWJ lampaui target
A A A
Sindonews.com – PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), anak usaha hulu PT Pertamina (Persero) yang menjadi operator di blok ONWJ berhasil membukukan produksi minyak dan penjualan gas pada 2013 sebesar 38.300 barel minyak per hari (bopd) dan gas sebesar 181 juta kaki kubik per hari (mmscfd).

Capaian tersebut berhasil melampaui target yang ditetapkan SKK Migas pada revisi Work Program & Budget (WP&B) 2013 sebanyak 38.000 bopd dan 175 mmscfd.

Executive Vice President PHE ONWJ Jonly Sinulingga mengatakan, peningkatan produksi ini merupakan hasil positif yang didapat melalui berbagai aktivitas eksplorasi dan pengembangan yang dilakukan PHE ONWJ. Hal itu sejalan dengan upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan lifting minyak dan gas bumi nasional.

“Sedangkan untuk komitmen tahun ini, PHE ONWJ terus melakukan berbagai upaya optimasi produksi, pemboran sumur eksplorasi, perawatan fasilitas dan pengembangan lapangan baru untuk meningkatkan produksi minyak dan gas bumi,” kata dia di Jakarta, Selasa (4/2/2014).

Keberhasilan target produksi tahun lalu didukung atas penyelesaian proyek LIMA subsidence remediation, yaitu proyek pengangkatan anjungan di lapangan LIMA yang mengalami penurunan dasar laut akibat kompaksi batuan di dalam tanah. Proyek ini merupakan aplikasi teknologi terbaru dengan skala terbesar yang pertama di dunia.

“Pengangkatan anjungan ini berhasil menjaga kelangsungan produksi di area tersebut yang menyumbang produksi 4.000 bopd dan 20 mmscfd,” ujar dia.

Selain pemeliharan fasilitas, PHE ONWJ juga melakukan beberapa pengembangan untuk meningkatkan produksi di tahun-tahun mendatang, seperti pengembangan lapangan UL. Pada Februari 2014, lapangan UL siap beroperasi dan diharapkan mampu menambah produksi minyak sebesar 2.200 bopd dan 9,5 mmscfd.

Selain itu, pengembangan lapangan GG yang saat telah memasuki tahap groundbreaking dengan membangun fasilitas pemrosesan gas di Balongan, Indramayu yang akan digunakan untuk memproses dan mengalirkan gas dari lapangan GG ke konsumen serta telah memulai tahap fabrikasi pembuatan anjungan GGA.

Tidak hanya itu, aktivitas pemboran sumur eksplorasi MTX-1 dan YYS telah selesai dilakukan, kemudian dilanjutkan dengan pemboran sumur eksplorasi DA-1 yang masih berlangsung. Tahun ini, PHE ONWJ juga merencanakan untuk melakukan kegiatan Seismic 3D di perairan Karawang, Indramayu dan Cirebon.

“Semua kegiatan tersebut diharapkan dapat menambah cadangan migas PHE ONWJ,” ungkap dia.

Senior Manajer Project PHE ONWJ Taufik Aditiyawarman mengatakan, tahun ini perusahaan menyiapkan investasi sebesar USD528 juta naik 17 persen dibanding investasi 2013. Adapun dana investasi dialokasikan untuk pengembangan fasilitas produksi sebesar USD230 juta dan sisanya untuk development drilling dan eksplorasi.

“Investasi ini untuk mendukung capaian target tahun ini,” kata dia.

Menurut Taufik, PHE ONWJ pada tahun ini menargetkan produksi minyak sebesar 40.000 bopd dibanding realisasi produksi 2013 yang mencapai 39.000 bopd.

Seperti diketahui, PHE ONWJ adalah operator dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Blok ONWJ dibawah SKK Migas yang dimiliki oleh Pertamina sejak bulan Juli 2009. Wilayah operasi PHE ONWJ mencakup area sekitar 8,300 kilometer persegi di Laut Jawa yang terletak di sebelah utara Cirebon sampai ke Kepulauan Seribu.

Produksi minyak pada 2014 ditargetkan mencapai 39.4 mbpod dan target penjualan gas sebesar 179.7 mmscfd.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6751 seconds (0.1#10.140)