MNC Group diminta garap potensi Jeneponto
A
A
A
Sindonews.com - Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar meminta dukungan kepada MNC Group untuk menggarap potensi "Butta Tueatea" yang masih terpendam. Dengan publikasi itu, maka potensi daerah Jeneponto akan bisa dilirik oleh investor.
"Kita memiliki banyak potensi daerah yang belum kita kembangkan, misalnya air terjun, pantai, dan pulau-pulau yang bisa dikembangkan," kata dia saat menerima Kepala Biro MNC-Group Sulselbar, Mukhramal Azis dan rombongan di Ruang Pertemuan Bupati, Selasa (4/2/2014).
Namun, pengelolaan potensi daerah terkendala anggaran yang terbatas. Karena itu, pengelolaan potensi daerah membutuhkan investor yang bisa memaksimalkan aset terpendam.
Menurutnya, jika mendapatkan perhatian media, terutama MNC yang memiliki empat jaringan TV nasional dan lokal, ditambah media cetak dan online akan mampu membawa keuntungan bagi Jeneponto.
"Kita terkendala anggaran, maka kita butuh investor. Kita minta MNC untuk membantu menggarap potensi daerah kami," ungkap Iksan didampingi Plt Sekkab Jeneponto, Muhammad Syarif.
Dia mengakui, Jeneponto masih tercatat sebagai daerah tertinggal di Indonesia. Tingginya angka buta huruf dan angka kemiskinan menjadi penyebab daerah yang dipimpinnya belum terlepas dari status itu.
"Angka kemiskinan kita masih tinggi, demikian juga buta huruf, kalau lama hidup rata-rata 65 tahun," ujarnya.
Mantan Camat Kelara itu juga membuka ruang jika MNC Group ingin bekerja sama dengan Pemkab Jeneponto. Silaturahmi antara Pimpinan MNC dengan Bupati Jeneponto berlangsung santai. Apalagi, Iksan banyak bercerita pengalaman, target, dan obsesinya
Sementara Mukhramal Azis mengatakan, pihaknya akan melakukan kerja sama dengan jaringan TV Kabel di Jeneponto. Sehingga siaran MNC Group bisa dinikmati oleh warga.
"Siaran kita bisa ditangkap oleh TV yang menggunakan UHF, kalau di Jeneponto yang menggunakan TV Kabel, kita akan usahakan bekerja sama dengan jaringan TV kabel di Jeneponto. Sehingga siara kami bisa dinikmati, terutama kegiatan-kegiatan Pemkab," pungkasnya.
"Kita memiliki banyak potensi daerah yang belum kita kembangkan, misalnya air terjun, pantai, dan pulau-pulau yang bisa dikembangkan," kata dia saat menerima Kepala Biro MNC-Group Sulselbar, Mukhramal Azis dan rombongan di Ruang Pertemuan Bupati, Selasa (4/2/2014).
Namun, pengelolaan potensi daerah terkendala anggaran yang terbatas. Karena itu, pengelolaan potensi daerah membutuhkan investor yang bisa memaksimalkan aset terpendam.
Menurutnya, jika mendapatkan perhatian media, terutama MNC yang memiliki empat jaringan TV nasional dan lokal, ditambah media cetak dan online akan mampu membawa keuntungan bagi Jeneponto.
"Kita terkendala anggaran, maka kita butuh investor. Kita minta MNC untuk membantu menggarap potensi daerah kami," ungkap Iksan didampingi Plt Sekkab Jeneponto, Muhammad Syarif.
Dia mengakui, Jeneponto masih tercatat sebagai daerah tertinggal di Indonesia. Tingginya angka buta huruf dan angka kemiskinan menjadi penyebab daerah yang dipimpinnya belum terlepas dari status itu.
"Angka kemiskinan kita masih tinggi, demikian juga buta huruf, kalau lama hidup rata-rata 65 tahun," ujarnya.
Mantan Camat Kelara itu juga membuka ruang jika MNC Group ingin bekerja sama dengan Pemkab Jeneponto. Silaturahmi antara Pimpinan MNC dengan Bupati Jeneponto berlangsung santai. Apalagi, Iksan banyak bercerita pengalaman, target, dan obsesinya
Sementara Mukhramal Azis mengatakan, pihaknya akan melakukan kerja sama dengan jaringan TV Kabel di Jeneponto. Sehingga siaran MNC Group bisa dinikmati oleh warga.
"Siaran kita bisa ditangkap oleh TV yang menggunakan UHF, kalau di Jeneponto yang menggunakan TV Kabel, kita akan usahakan bekerja sama dengan jaringan TV kabel di Jeneponto. Sehingga siara kami bisa dinikmati, terutama kegiatan-kegiatan Pemkab," pungkasnya.
(izz)