IMK terpuruk, Apindo Sulsel pertanyakan data BPS

Rabu, 05 Februari 2014 - 14:36 WIB
IMK terpuruk, Apindo Sulsel pertanyakan data BPS
IMK terpuruk, Apindo Sulsel pertanyakan data BPS
A A A
Sindonews.com - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulsel, Latunreng mengaku heran dengan data pertumbuhan industri mikro kecil (IMK) yang dipaparkan BPS. Sebab menurutnya, pertumbuhan industri di sektor ini cukup pesat di Sulsel.

“Contoh kongkritnya saja pertumbuhan warung kopi. Ini industri minuman yang selalu ramai dipadati masyarakat di Makassar. Jadi paramaternya apa dikatakan menurun,” ungkapnya, Rabu (5/2/2014).

Dia meminta, BPS menggunakan indikator yang lebih jelas. Apalagi selama ini dukungan perbankan untuk sektor UMKM di Sulsel sudah menduduki porsi cukup besar hingga 70 persen.

“Kemudahan akses perbankan oleh pelaku bantuan perbankan dinilai sangat ka ketersediaan dana yang cepat serta akses yang mudah bagi kredit UMKM sangat membantu sektor ini. Makanya saya pertanyakan kembali data yang diajukan BPS,” tandasnya.

Wakil Pimpinan Wilayah BRI Makassar Sumarman mengatakan, Bank BRI senantiasa berkomitmen untuk terus eksis mengelola bisnis pembiayaan ke sektor mikro serta Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Apalagi sektor ini terbukti tahan terhadap guncangan krisis.

"Hingga akhir 2013, kami mampu mengucurkan KUR sesuai target yang dicanangkan yakni Rp12,9 triliun yang dikucurkan ke 446 debitur mikro untuk dua jenis kredit yang didominasi di wilayah Sulsel yakni sekitar 60 persen,” ungkapnya.

Dia menjamin, tahun ini pun pihaknya tetap fokus mengembangkan sektor UMKM dan merupakan bagian dari strategi yang dijalankan BRI.

Sektor ini dinilai akan terus tumbuh dan tidak akan rentan dalam kondisi apapun. Begitupula dengan perhelatan politik di 2014 mendatang.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5126 seconds (0.1#10.140)