BI prediksi permintaan uang meningkat jelang pemilu

Senin, 17 Februari 2014 - 14:38 WIB
BI prediksi permintaan...
BI prediksi permintaan uang meningkat jelang pemilu
A A A
Sindonews.com - Bank Indonesia (BI) Wilayah I Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) memprediksi, kebutuhan uang tunai meningkat menjelang pemilu 2014. Agar tak terjadi defisit uang kartal, BI siap menambah peredaran uang di wilayah ini.

Kepala Kantor Perwakilan BI Wilayah I Sulampua, Suhaedi mengatakan, pemilu memang mendorong peningkatan permintaan uang tunai. Ini karena adanya peningkatan pengeluaran, khususnya di sektor konsumsi. Untuk itu, BI siap memenuhi permintaan berapapun yang dibutuhkan masyarakat.

"Selaku bank sentral, BI senantiasa menjaga keseimbangan antara uang yang masuk dan uang yang keluar. Tapi peningkatan karena pengaruh itu (pemilu), tidak akan sebesar pada saat lebaran. Di triwulan IV tingginya peredaran uang karena musim liburan yang mendorong masyarakat melakukan perjalanan liburan dan berbelanja," ujarnya, Senin (17/2/2014).

Sementara terkait proyeksi permintaan, pihaknya enggan berspekulasi. Namun, yang pasti, permintaan khususnya di triwulan I tahun ini akan mengalami sedikit kenaikan dibanding triwulan IV/2013.

Sepanjang triwulan IV/2013, BI Wilayah I Sulampua telah mengedarkan uang kartal (outflow) di Sulsel hingga Rp4,16 triliun. Sementara arus uang kartal yang masuk dari perbankan dan masyarakat ke BI (inflow) di periode tersebut mencapai Rp4,08 triliun.

Saat dikonfirmasi terpisah, Pengamat Ekonomi Bidang Manajemen Keuangan dan Perbankan dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Mursalim Nohong, mengatakan, pesta demokrasi memang menjadi pemicu meningkatnya permintaan masyarakat akan uang tunai.

"Konsumsi meningkat. Semakin mendekati hari H, dipastikan akan semakin meningkat," ujarnya.

Selain itu, kata dia, keputusan KPU soal mekanisme kampanye Pemilu 2014 yang lebih mengedepankan dialog tatap muka dan kosolidasi antara caleg dengan masyarakat akan mendorong konsumsi makan dan minum.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0013 seconds (0.1#10.140)