Pemerintah didesak tuntaskan pembangunan tol trans kawasan
A
A
A
Sindonews.com - Partai Golkar mendesak pemerintah untuk segera menuntaskan pembangunan jalan tol trans kawasan yang ada di seluruh Indonesia. Pembangunan tol trans kawasan diyakini akan memberikan kontribusi besar bagi perekonomian daerah dan kawasan setempat.
"Partai Golkar mendesak pemerintah untuk menuntaskan pembangunan seluruh jalan tol trans kawasan yang ada di Indonesia," ujar legislator Partai Golkar, Hetifah dalam rilisnya di Jakarta, Rabu (19/2/2014).
Dia menjelaskan, berdasarkan data-data pemerintah saat ini terdapat lima pembangunan jalan tol trans kawasan yang direncanakan pemerintah. Pertama, pembangunan jalan Tol Trans Sumatera yang menghubungkan Provinsi Lampung hingga Aceh sepanjang 2.737,2 kilometer (km). Proyek ini, ditargetkan selesai pada 2025 dengan total biaya investasi sebesar Rp350 triliun.
Kedua, pembangunan Tol Trans Jawa yang meliputi 12 ruas tol dari Jakarta hingga Surabaya, dengan total panjang 752,784 km. Total biaya investasinya diperkirakan mencapai Rp320 triliun.
Ketiga, pembangunan Tol Trans Kalimantan yang melewati empat provinsi di Kalimantan sepanjang 3.300 km. Biaya investasinya diperkirakan mencapai Rp500 triliun.
Keempat, pembangunan Tol Trans Sulawesi yang direncanakan melintasi laut sepanjang 2.000 km, dengan perkirakan investasi sebesar USD270 juta. Kelima, pembangunan Tol Trans Papua sepanjang 3.000 km yang meliputi 11 ruas jalan di seluruh Papua senilai Rp15 triliun.
"Secara total, kami memperkirakan kebutuhan dana investasinya mencapai Rp1.500 triliun. Ini angka investasi yang sangat besar dengan agregat dan multiplier effects yang juga sangat besar. Perkiraan kami, dampak multiplier-nya mampu mendongkrak ekonomi hingga 4-5 persen," jelasnya.
Hetifah mengatakan, percepatan pembangunan jalan tol trans kawasan tersebut dipastikan mendongkrak perekonomian dan pertumbuhan daerah serta kawasan yang dilalui jalan tol trans tersebut. Karena, akses keluar dan masuk daerah terbuka luas bagi masuknya investasi.
Selain itu, kata dia, melalui pembangunan jalan tol trans kawasan juga memiliki multiplier effects bagi sektor-sektor ekonomi lainnya. Sehingga, secara signifikan pembangunan jalan tol trans kawasan berkontribusi besar bagi perekonomian nasional.
"Partai Golkar mendesak pemerintah untuk menuntaskan pembangunan seluruh jalan tol trans kawasan yang ada di Indonesia," ujar legislator Partai Golkar, Hetifah dalam rilisnya di Jakarta, Rabu (19/2/2014).
Dia menjelaskan, berdasarkan data-data pemerintah saat ini terdapat lima pembangunan jalan tol trans kawasan yang direncanakan pemerintah. Pertama, pembangunan jalan Tol Trans Sumatera yang menghubungkan Provinsi Lampung hingga Aceh sepanjang 2.737,2 kilometer (km). Proyek ini, ditargetkan selesai pada 2025 dengan total biaya investasi sebesar Rp350 triliun.
Kedua, pembangunan Tol Trans Jawa yang meliputi 12 ruas tol dari Jakarta hingga Surabaya, dengan total panjang 752,784 km. Total biaya investasinya diperkirakan mencapai Rp320 triliun.
Ketiga, pembangunan Tol Trans Kalimantan yang melewati empat provinsi di Kalimantan sepanjang 3.300 km. Biaya investasinya diperkirakan mencapai Rp500 triliun.
Keempat, pembangunan Tol Trans Sulawesi yang direncanakan melintasi laut sepanjang 2.000 km, dengan perkirakan investasi sebesar USD270 juta. Kelima, pembangunan Tol Trans Papua sepanjang 3.000 km yang meliputi 11 ruas jalan di seluruh Papua senilai Rp15 triliun.
"Secara total, kami memperkirakan kebutuhan dana investasinya mencapai Rp1.500 triliun. Ini angka investasi yang sangat besar dengan agregat dan multiplier effects yang juga sangat besar. Perkiraan kami, dampak multiplier-nya mampu mendongkrak ekonomi hingga 4-5 persen," jelasnya.
Hetifah mengatakan, percepatan pembangunan jalan tol trans kawasan tersebut dipastikan mendongkrak perekonomian dan pertumbuhan daerah serta kawasan yang dilalui jalan tol trans tersebut. Karena, akses keluar dan masuk daerah terbuka luas bagi masuknya investasi.
Selain itu, kata dia, melalui pembangunan jalan tol trans kawasan juga memiliki multiplier effects bagi sektor-sektor ekonomi lainnya. Sehingga, secara signifikan pembangunan jalan tol trans kawasan berkontribusi besar bagi perekonomian nasional.
(izz)