Tertular Wall Street, IHSG dibuka terkoreksi

Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka ikut tergelincir dipicu koreksi yang terjadi di Wall Street pada perdgangan semalam. IHSG terkoreksi 10,26 poin atau 0,22 persen ke level 4.582,39.

IHSG kemarin ditutup kembali menguat 36,46 poin atau 0,80 persen ke level 4.592,65 didukung aksi beli investor asing yang mencapai Rp1 triliun.

Penguatan IHSG tersebut seiring menguatnya mayoritas bursa Asia. Sementara pagi ini, bursa Asia dibuka variatif.

Indeks Hang Seng melemah 170,63 poin atau 0,76 persen ke 22.493,89; Shanghai menguat 12,41 atau 0,58 persen ke 2.154,96; Straits Times menguat 2,41 poin atau 0,08 persen ke 3.091,20 dan Nikkei turun 100,49 poin atau 0,69 persen ke 14.666,04.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp100,25 miliar dengan 61,58 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp25,01 miliar. Tercatat 29 saham naik, 56 saham melemah dan 70 saham stagnan.

Sektor saham pagi ini semuanya memerah. Sektor dengan pelemahan terbesar adalah aneka industri yang turun 0,86 persen, diikuti manufaktur, yang melemah 0,35 persen.

Saham-saham yang bergerak menguat, diantaranya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp225 ke level Rp13.475, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik Rp15 ke level Rp4.490 dan PT Bank Danamon Tbk (BDMN) menguat Rp15 ke level Rp4.415.

Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, yakni PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp150 ke level Rp46.600, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp75 ke level Rp6.875 dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) turun Rp50 ke level Rp5.400.