LCGP percepat realisasi proyek superblok

Sindonews.com - PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP) bertekad mempercepat pembangunan proyek superblok di kawasan Bambu Apus, Jakarta Timur. Semula proyek senilai Rp3 triliun itu direncanakan dibangun pada semester kedua tahun ini, namun melihat perkembangan dimajukan ke akhir semester pertama 2014.

Direktur dan Corporate Secretary LCGP, Deny Bustami mengatakan, pihaknya mendapatkan progres positif terkait upaya perizinan pembangunan superblok di dekat kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

"Kami optimis bisa selesai semester satu. Maka kami akan percepat pembangunan proyeknya," ujar dia dalam keterangan yang diterima Sindonews, Kamis (20/2/2014).

Menurutnya, progress atas perizinan untuk pembangunan proyek itu merupakan kabar gembira. Sehingga pihaknya saat ini langsung melakukan persiapan final untuk memulai pembangunan tahap awal.

"Memperhatikan peningkatan permintaan atas ruang perkantoran, apartemen, hunian, komersial, dan hotel di Jakarta termasuk di Jakarta Timur, maka rencana percepatan ini membuat kami lebih antusias," ucapnya.

Persiapan perencanaan kawasan proyek secara terpadu sudah selesai dilakukan konsultan asal Spanyol, Codinach Architect. "Tahap awal ini pendanaan kami masih bersumber dari sisa dana hasil penawaran umum terbatas II (rights issue)," ujar dia.

LCGP memang menerbitkan saham baru senilai Rp1,47 triliun pada November 2013. Ditambah dengan dana kas internal yang ada, proyek tahap pertama dirasa bisa terealisasi tanpa harus melakukan pinjaman eksternal.

"Sementara masih cukup karena nanti dari pembangunan bertahap ada proses penjualan awal juga. Toh kalau kekurangan pun kami belum punya utang sedangkan ekuitas kita Rp1,7 triliun sehingga sangat memungkinkan meraih dana eksternal," jelas Deny.

Sebelumnya, LCGP mengumumkan bahwa proyek tersebut akan dimulai pada semester kedua 2014. Emiten yang sebelumnya bernama PT Laguna Cipta Griya Tbk itu akan membangun kawasan terintegrasi mulai dari hunian, perkantoran, sampai komersial seluas 24 hektar di Jakarta Timur.

Desainnya sendiri sudah dirampungkan oleh Dr Marcia Codinachs, arsitek ternama yang juga menggarap beberapa proyek internasional seperti Marina Hemingway (Kuba), Burj Tower dan Spanish Tower (Dubai), Petrovietnam, dan lainnya. Proyeknya diberi nama Eureka Township.

Untuk tahap pertama yaitu lot A seluas 3,8 hektar akan dikerjakan paling awal dengan perkiraan investasi antara Rp2,5 triliun sampai Rp3 triliun. Lot A ini terdiri dari 8 tower. Empat apartemen, dan selebihnya untuk perkantoran dan hotel.