Matahari Perkuat Lapaknya di Shopee dengan Strategi Omni

Senin, 14 September 2020 - 15:12 WIB
loading...
Matahari Perkuat Lapaknya di Shopee dengan Strategi Omni
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) berkolaborasi dengan Shopee Indonesia dalam rangka memperkuat strategi omni-channel di tengah pandemi Covid-19 . Kolaborasi baru ini memungkinkan MPPA untuk menempatkan toko virtual Hypermart, Foodmart, Primo dan Hyfresh ke platform aplikasi Shopee untuk memberikan lebih banyak akses dan kenyamanan bagi pelanggan.

Selain itu juga meningkatkan penawaran omni-channel MPPA dari Chat & Shop melalui aplikasi Whatsapp yang populer dan e-commerce Hypermart Online.

Director sekaligus Corporate Secretary & Public Affairs Matahari Putra Prima Danny Kojongian mengatakan, sebanyak 23 gerai di Jabodetabek siap mendukung kerja sama ini. MPPA akan menambah lebih banyak gerai secara nasional ke dalam platform aplikasi Shopee sepanjang tahun 2020.

"Ke depan, tim kami dan Shopee akan mengembangkan dan memperluas jaringan di Shopee di mana target kami mencapai 100 toko aktif beroperasi dalam Shopee hingga akhir tahun 2020," ujarnya dalam konferensi virtual, Senin (14/9/2020).

Dia berharap kolaborasi ini bisa menjangkau lebih banyak konsumen karena konsumen akan memiliki lebih banyak pilihan dan variasi dalam membeli produk segar, bahan makanan, dan kebutuhan rumah tangga. ( Baca juga:Upaya Kerek Penjualan, Menperin Usul Pajak Mobil Baru 0 Persen )

Peluncuran terbaru ini merupakan bagian dari tata kelola perusahaan yang baik untuk memastikan praktik belanja yang aman dan untuk mendukung pelanggan dalam menjaga sosial dan jarak sambil tetap dapat membeli kebutuhan rumah tangga mereka.

"Ini sekaligus memperkuat strategi omni channel MPPA. Apalagi sejak pandemi Covid-19 di Indonesia, permintaan online meningkat drastis dan dengan Shopee akan membantu konsumen dalam jumlah besar untuk melakukan online shopping," tuturnya.

Danny menuturkan, selama tujuh bulan terakhir terjadi peningkatan cukup drastis dari penjualan online. Adapun kontribusi penjualan online sekitar 4-5% dari total revenue perusahaan. "Kami harap dengan kolaborasi ini bisa meningkatkan penjualan online mencapai 12-15%. Memang kontribusi offline masih besar namun dalam strategi omni channel bisa berkembang lebih lanjut," jelasnya.

Dalam memperingati peluncuran kolaborasi antara Hypermart dan Shopee, pengguna Shopee bisa menikmati diskon hingga 50% dan gratis biaya pengiriman untuk produk-produk pilihan di Hypermart Official Shop mulai 14-20 September 2020. ( Baca juga:Pria Pakistan Bunuh Kakak Perempuannya karena Nikah 6 Kali )

Head of FMCG Shopee Indonesia Putri Lukman mengatakan, Shopee berupaya untuk terus menjadi perpanjangan tangan konsumen Indonesia dalam mengakses kebutuhan mereka dengan aman dan nyaman dari rumah. Menurut dia, pandemi Covid-19 telah mengubah perilaku masyarakat dalam berbelanja kebutuhan bahan makanan hingga terjadi peningkatan penjualan hingga empat kali lipat.

"Kami berharap kolaborasi ini dapat membawa manfaat bagi pengguna untuk dengan mudah mengakses produk yang dibutuhkan dan di saat yang sama dapat terus mendukung brand partner untuk meningkatkan eksistensi online dan memperluas jangkauannya," tuturnya.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N. Mandey mengapresiasi kolaborasi antara MPPA dan Shopee di tengah situasi pandemi Covid-19. Menurut dia, situasi saat ini menuntut industri ritel untuk melakukan perubahan agar bisnis tetap berjalan baik secara offline maupun online.

"Tentu apa yang kita lakukan merupakan bagian dari perubahan zaman. Melalui strategi omni channel, segala sesuatu bisa dilakukan melalui aplikasi. Harapan kami ini bisa menggerakkan ekonomi kita dengan meningkatkan konsumsi," tandasnya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0971 seconds (0.1#10.140)