IHSG berpeluang lanjutkan kenaikan

Senin, 24 Februari 2014 - 08:45 WIB
IHSG berpeluang lanjutkan kenaikan
IHSG berpeluang lanjutkan kenaikan
A A A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini diperkirakan berpeluang melanjutkan kenaikan hari sebelumnya.

"Berpola menyerupai three white soldier sentuh upper bollinger bands (UBB). MACD melanjutkan kenaikan dengan histogram positif yang naik tipis. RSI, William's %R, dan Stochastic mencoba bertahan dari downreversal," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada, Senin (24/2/2014).

Dia menjelaskan, IHSG sempat di bawah tipis kisaran resisten 4.615-4.625, namun mampu melampauinya sehingga memberikan peluang kenaikan lanjutan. Tetapi, peluang tersebut dapat berkurang bila tidak didukung sentimen yang ada.

Dia meyarankan investor untuk tetap mewaspadai potensi downreversal karena peluang adanya aksi ambil untung (profit taking). Dia memprediksi, IHSG hari ini akan berada dalam kisaran support 4.608-4.627 dan resistance 4.656-4.668.

Dia menuturkan, pada perdagangan pekan lalu rilis penurunan tipis inflasi MoM dan Philadelphia Fed manufacturing index yang dapat diimbangi oleh rilis penurunan initial jobless claims, kenaikan markit manufacturing PMI dan consumer spending AS memberikan imbas cukup positif pada laju bursa saham Asia dan sebagian besar melaju positif.

Tak ketinggalan IHSG pun turut menghijau meski banyak penilaian posisinya yang boleh dikatakan rawan profit taking yang berujung pelemahan. Akan tetapi, IHSG mampu menepis itu semua dan membuktikan bahwa IHSG masih kokoh di zona merah.

Masih adanya aksi beli, terutama investor asing pada beberapa saham perbankan, antara lain BBRI, BBNI, dan BBCA., lalu saham-saham konsumer, seperti GGRM, KLBF, dan ICBP. serta lainnya memberikan tambahan sentimen positif, sehingga IHSG mampu menghijau sepanjang perdagangan.

Sepanjang perdagangan akhir pekan lalu, IHSG menyentuh level tertinggi 4.650,46 di pertengahan sesi 2 dan menyentuh level terendah 4.613,90 di awal sesi 1 dan berakhir di level 4.646,15.

Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett buy dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6321 seconds (0.1#10.140)