JSMR catat penurunan laba bersih 16,25%
A
A
A
Sindonews.com - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatat penurunan laba bersih sebesar 16,25 persen menjadi Rp1,34 triliun dibanding 2012 senilai Rp1,60 triliun.
Laba bersih per saham menurun menjadi Rp197 dari tahun sebelumnya Rp236 per saham. Berdasarkan laporan keuangan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/2/2014) terungkap bahwa turunnya laba tersebut akibat meningkatnya beban usaha.
Adapun, pendapatan usaha perseroan sepanjang tahun lalu tercatat sebesar Rp10,3 triliun atau naik 13,56 persen dibanding tahun sebelumnya Rp9,07 triliun.
Sementara beban usaha 2013 melonjak 25,08 persen menjadi Rp7,63 triliun dari Rp6,1 triliun pada 2012. Akibatnya, laba usaha menurun menjadi Rp2,66 triliun dari Rp2,98 triliun.
Total aset perusahaan pengelola jalan tol plat merah tersebut pada akhir tahun lalu mencapai Rp28,37 triliun atau naik 14,63 persen dibanding 2012 senilai Rp24,75 triliun. Naiknya aset seiring dengan melonjaknya total utang persreoan pada tahun lalu menjadi Rp17,5 triliun dari tahun sebelumnya Rp14,97 triliun.
Harga saham perseroan pagi tadi dibuka sama dengan akhir pekan lalu di level Rp5.500 per saham. Adapun, harga saham JSMR pada siang ini turun 25 poin menjadi Rp5.475 per saham.
Laba bersih per saham menurun menjadi Rp197 dari tahun sebelumnya Rp236 per saham. Berdasarkan laporan keuangan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/2/2014) terungkap bahwa turunnya laba tersebut akibat meningkatnya beban usaha.
Adapun, pendapatan usaha perseroan sepanjang tahun lalu tercatat sebesar Rp10,3 triliun atau naik 13,56 persen dibanding tahun sebelumnya Rp9,07 triliun.
Sementara beban usaha 2013 melonjak 25,08 persen menjadi Rp7,63 triliun dari Rp6,1 triliun pada 2012. Akibatnya, laba usaha menurun menjadi Rp2,66 triliun dari Rp2,98 triliun.
Total aset perusahaan pengelola jalan tol plat merah tersebut pada akhir tahun lalu mencapai Rp28,37 triliun atau naik 14,63 persen dibanding 2012 senilai Rp24,75 triliun. Naiknya aset seiring dengan melonjaknya total utang persreoan pada tahun lalu menjadi Rp17,5 triliun dari tahun sebelumnya Rp14,97 triliun.
Harga saham perseroan pagi tadi dibuka sama dengan akhir pekan lalu di level Rp5.500 per saham. Adapun, harga saham JSMR pada siang ini turun 25 poin menjadi Rp5.475 per saham.
(rna)