Empat penerbangan dari Bandara Adi Soemarmo ditunda
A
A
A
Sindonews.com - PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo, Boyolali, menutup operasional sementara bandara pada pagi tadi. Hal itu disebabkan karena landasan pacu bandara tersebut diselimuti oleh kabut tebal.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Seomarmo, Abdulah Usman menyebutkan, bandara tersebut ditutup sejak pagi hari. Menurutnya penutupan bandara tersebut murni karena faktor keselamatan penerbangan.
Akibat tertutup kabut, jarak pandang pada landasan tersebut sangat terbatas dan tidak bisa digunakan untuk naik ataupun turun oleh Pesawat.
"Ini murni faktor keselamatan, jarak pandang kurang dari 5.000 meter, sehingga bandara kita tutup sementara," ucapnya, Senin (24/2/2014).
Usman menambahkan, penutupan bandara akibat kabut tebal itu bukan kali pertama dilakukan di bandara tersebut. Menurutnya, otoritas bandara sudah melakukan penutupan selama beberapa kali akibat kabut tebal. Kabut tebal yang menyelimuti landasan pacu tersebut disebabkan karena cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini terjadi di Indonesia.
Asisten Operasional PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Rini Sri Rahayu menambahkan, akibat kabut tebal itu setidaknya ada empat pesawat yang ditunda keberangkatannya. Pesawat tersebut di antaranya Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Lion Air dan Kalstar Aviation.
Dia menyebutkan, pesawat tersebut akhirnya diterbangkan setelah bandara dinyatakan aman pada pukul 08.00 WIB. "Pesawat itu tujuan Jakarta, hanya satu yang tujuan ke Pontianak yakni Kalstar Aviation. Setelah dibuka satu persatu pesawat diizinkan untuk terbang," ucapnya.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Seomarmo, Abdulah Usman menyebutkan, bandara tersebut ditutup sejak pagi hari. Menurutnya penutupan bandara tersebut murni karena faktor keselamatan penerbangan.
Akibat tertutup kabut, jarak pandang pada landasan tersebut sangat terbatas dan tidak bisa digunakan untuk naik ataupun turun oleh Pesawat.
"Ini murni faktor keselamatan, jarak pandang kurang dari 5.000 meter, sehingga bandara kita tutup sementara," ucapnya, Senin (24/2/2014).
Usman menambahkan, penutupan bandara akibat kabut tebal itu bukan kali pertama dilakukan di bandara tersebut. Menurutnya, otoritas bandara sudah melakukan penutupan selama beberapa kali akibat kabut tebal. Kabut tebal yang menyelimuti landasan pacu tersebut disebabkan karena cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini terjadi di Indonesia.
Asisten Operasional PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Rini Sri Rahayu menambahkan, akibat kabut tebal itu setidaknya ada empat pesawat yang ditunda keberangkatannya. Pesawat tersebut di antaranya Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Lion Air dan Kalstar Aviation.
Dia menyebutkan, pesawat tersebut akhirnya diterbangkan setelah bandara dinyatakan aman pada pukul 08.00 WIB. "Pesawat itu tujuan Jakarta, hanya satu yang tujuan ke Pontianak yakni Kalstar Aviation. Setelah dibuka satu persatu pesawat diizinkan untuk terbang," ucapnya.
(gpr)