Sistem resi gudang dorong pertumbuhan ekonomi

Selasa, 25 Februari 2014 - 12:22 WIB
Sistem resi gudang dorong pertumbuhan ekonomi
Sistem resi gudang dorong pertumbuhan ekonomi
A A A
Sindonews.com - Kepala Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag), Sutriono Edi mengatakan, pelaksanaan sistem resi gudang (SRG) dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah maupun nasional.

SRG menumbuhkan sektor riil melalui penyediaan akses pembiayaan bagi pelaku usaha terutama petani/UKM dengan agunan resi gudang tanpa mempersyaratkan agunan lainnya.

Menurutnya, pemerintah berkepentingan meningkatkan kualitas produk komoditi dalam negeri. Antara lain dengan penciptaan suatu instrumen pembiayaan perdagangan yang dapat dengan mudah dimanfaatkan para pelaku usaha. Khususnya petani/UKM, cukup dengan jaminan komoditi yang mereka miliki guna mendapatkan modal kerja.

Pembiayaan tersebut sangat berguna bagi petani untuk membiayai kegiatan tanam-menanam berikutnya, termasuk membeli pupuk, bibit, dan biaya kehidupan sehari-hari. Sementara, bagi pelaku usaha pembiayaan dapat meningkatkan permodalan usahanya.

"Saya yakin sosialisasi ini dapat membuka wawasan kita dan memperdalam pemahaman kita akan potensi dan peran penting SRG di Indonesia sebagai suatu mekanisme tunda jual, pembiayaan maupun penambahan modal kerja untuk mendorong peningkatan perekonomian daerah dan nasional," ujarnya seperti dikutip dari situs Kemendag, Selasa (25/2/2014).

Dia mengatakan, SRG lahir sebagai salah satu instrumen dalam sistem pembiayaan perdagangan. Tentunya yang memberikan payung hukum pemberian kredit oleh lembaga keuangan baik bank maupun non-bank dengan jaminan hanya resi gudang, tanpa mempersyaratkan agunan lainnya.

Sutriono menjelaskan, SRG bagi pelaku usaha terutama petani dan UKM dapat dijadikan instrumen pemasaran untuk memperoleh harga terbaik. Caranya dengan menunda penjualan komoditi pada saat musim panen raya. Di mana harga komoditi cenderung rendah melalui penyimpanan komoditinya di gudang.

"Dengan mekanisme ini, petani dapat meningkatkan pendapatannya. SRG juga dapat berperan penting sebagai sarana penyimpanan logistik dalam proses produksi, distribusi, dan konsumsi yang dapat mewujudkan ketahanan pangan," jelasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5224 seconds (0.1#10.140)