TBIG catat pendapatan tahun lalu Rp2,69 T

Selasa, 25 Februari 2014 - 12:26 WIB
TBIG catat pendapatan...
TBIG catat pendapatan tahun lalu Rp2,69 T
A A A
Sindonews.com - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) sepanjang tahun lalu mencatatkan pendapatan sebesar Rp2,69 triliun atau meningkat 56,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp1,72 triliun.

Adapun laba bersih yang dapat diatribuskan kepada pemilik entitas induk meningkat 48 persen menjadi Rp1,25 triliun dibanding 2012 senilai Rp841,94 miliar.

Sementara EBITDA perseroan mencapai Rp2,205 triliun untuk periode satu tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. EBITDA tersebut meningkat 58 persen dibandingkan periode sama 2012. Marjin EBITDA perseroan juga meningkat menjadi 82 persen pada akhir 2013 dibandingkan dengan akhir 2012 sebesar 81,5 persen.

Per 31 Desember 2013, total pinjaman (debt) TBIG, jika bagian pinjaman dalam dolar Amerika Serikat (USD) yang telah dilindung nilai diukur dengan menggunakan kurs lindung nilainya sebesar Rp11,87 triliun dan total pinjaman senior (gross senior debt) sebesar Rp7,96 triliun.

Dengan saldo kas yang mencapai Rp854 miliar, maka total pinjaman bersih (net debt) menjadi Rp11,01 triliun dan total pinjaman senior bersih (net senior debt) perseroan menjadi Rp7,11 triliun.

Rasio pinjaman senior bersih (net senior debt) terhadap EBITDA kuartal IV yang disetahunkan adalah 2,94x dan rasio pinjaman bersih terhadap EBITDA kuartal IV yang disetahunkan adalah 4,55x.

Itu berarti TBIG masih mempunyai ruang untuk pendanaan lebih lanjut berdasarkan rasio yang disyaratkan dalam perjanjian pinjaman perseroan serta obligasi berdenominasi USD dan rupiah.

Per 31 Desember 2013, TBIG memiliki 16.577 penyewaan dan 10.134 site telekomunikasi. Site telekomunikasi milik perseroan, terdiri dari 8.866 menara telekomunikasi, 1.040 shelter-only dan 228 jaringan DAS. Dengan total penyewaan pada menara telekomunikasi sebanyak 15.309, maka rasio kolokasi perseroan menjadi 1,73.

"Kami bangga mengumumkan pencapaian finansial dan operasional yang kuat pada 2013. Kami bertumbuh sebanyak 2.985 penyewaan secara organik, di mana penambahan ini termasuk penambahan 1.811 menara telekomunikasi. Ini menunjukkan kapabilitas kami dalam pemenuhan permintaan dalam jumlah besar dari pelanggan kami," kata CEO TBIG Hardi Wijaya Liong dalam rilisnya di Jakarta, Selasa (25/2/2014).

Hardi menambahkan, perseroan pada tahun lalu juga berhasil mendiversifikasikan sumber pendanaan melalui penerbitan obligasi berdenominasi USD dan rupiah, sehingga meningkatkan fleksibilitas sumber pendanaan untuk mendanai belanja modal serta memenuhi kewajiban pinjaman.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0746 seconds (0.1#10.140)