Bisnis pendanaan PermataBank tumbuh 27%

Selasa, 25 Februari 2014 - 20:27 WIB
Bisnis pendanaan PermataBank tumbuh 27%
Bisnis pendanaan PermataBank tumbuh 27%
A A A
Sindonews.com - PT Bank Permata Tbk (BNLI) mencatatkan basis pendanaan yang kian beragam dan terus tumbuh di akhir 2013. Dana pihak ketiga (DPK) termasuk pendanaan Syariah meningkat 27 persen year-on-year (yoy) (21 persen yoy bila tidak termasuk dampak dari depresiasi rupiah) menjadi Rp132,8 triliun.

Pendanaan Syariah mencatat peningkatan yang signifikan sebesar 63 persen yoy menjadi Rp11,8 triliun dari Rp7,2 triliun di tahun sebelumnya.

Direktur Keuangan Bank Permata Sandeep Jain mengatan, perseroan menunjukkan perbaikan yang berkesinambungan dalam peningkatan kualitas portofolio kredit dan sistem manajemen risiko sebagaimana yang tercermin dalam berbagai indikator utamanya.

Rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL), baik Gross dan Net tumbuh positif menjadi 1,0 persen dan 0,3 persen dari 1,4 persen dan 0,4 persen pada tahun sebelumnya.

"Hal ini mencerminkan kemampuan Bank dalam menyeimbangkan laju pertumbuhan kredit dan mempertahankan prinsip kehati-hatian," ujar Sandeep dalam siaran persnya, Selasa (25/2/2014).

PermataBank terus mempertahankan kontrol yang kuat di sisi biaya sejalan dengan pertumbuhan pendapatan sehingga menciptakan ruang untuk investasi berkelanjutan pada bisnis Bank. Pada 2013, area-area utama investasi meliputi pemasaran, memperluas dan mengoptimalkan jaringan distribusi cabang di kota-kota yang sedang tumbuh, meningkatkan kemampuan mobile banking dan internet banking serta perbaikan produktivitas dan peningkatan sistem.

PermataBank mempertahankan tingkat permodalan yang kuat terhadap Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) dan mengakhiri periode dengan rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 14,3 persen. Ekuitas pemegang saham tumbuh 13 persen yoy menjadi Rp14,1 triliun pada akhir Desember 2013.

Di sisi lain, Pjs Direktur Utama BNLI Herwidayatmo menambahkan, di 2014 ini masih tetap penuh tantangan seiring dengan perubahan dan pertumbuhan pada industri perbankan, lanskap peraturan (regulatory landscape) dan teknologi.

"Namun demikian, dengan tetap berpegang pada strategi dan berkomitmen terhadap nilai-nilai kami dan terus berusaha menjadi inovatif dan adaptif, saya yakin bahwa PermataBank berada pada posisi yang baik untuk terus tumbuh lebih kuat," ujar Herwidayatmo dalam kesempatan yang sama.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5775 seconds (0.1#10.140)