Kemenparekraf dan GIPI dorong pariwisata jadi leading sector

Jum'at, 28 Februari 2014 - 18:10 WIB
Kemenparekraf dan GIPI...
Kemenparekraf dan GIPI dorong pariwisata jadi leading sector
A A A
Sindonews.com - Kontribusi sektor pariwisata terhadap pendapatan negara sangat besar. Saat ini menempati urutan keempat setelah minyak, pertambangan dan karet. Fakta ini sudah sepantasnya mendorong pemerintah pusat maupun daerah, para pelaku usaha, dan segenap pemangku kepentingan terus meningkatkan perhatian bagi kemajuan sektor yang banyak menyerap tenaga kerja tersebut.

Berangkat dari kesadaran inilah Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar rangkaian seminar dengan tema “Geopolitik Parisiwata dan Ekonomi Kreatif di Masa Mendatang”, Rabu (26/2.2014) di Jakarta.

Seminar ini bertujuan untuk menyamakan persepsi pihak-pihak terkait dan menempatkan sektor pariwisata sebagai leading sector pembangunan nasional Indonesia.

“Seminar ini dapat dimanfaatkan pemerintah dan GIPI untuk mengangkat isu bersama semisal masalah infrastruktur guna menunjang industri pariwisata, serta melakukan program-program bersama lainnya,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu dalam sambutannya.

Ketua Umum GIPI, Didien Junaedy berharap seminar ini dapat menghasilkan strategi-strategi jitu yang akan membawa sektor pariwisata menjadi leading sector yang mampu memberi kontribusi lebih besar terhadap pemerataan ekonomi demi kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, apabila ketiga sektor lain mengandalkan sumber daya alam yang terbatas dan dapat menimbulkan dampak kerusakan lingkungan hidup apabila pemberdayaannya tidak tepat, maka sektor pariwisata justru memanfaatkan kondisi alam yang ada dan mengoptimalkan kekayaan budaya dan sumber daya manusia lebih baik, serta menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.

Seminar menghadirkan narasumber dari sejumlah kementerian terkait, seperti Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Bappenas yang mengkaji pembangunan nasional yang berkelanjutan dengan strategi yang mangacu pada pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif; Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; Kementerian Kehutanan; serta Kementerian Pemuda dan Olahraga membahas strategi pemasaran pariwisata berbasis masyarakat dalam mengembangkan destinasi pariwisata berwawasan lingkungan.

Kementerian Kominfo, Kementerian Pertanian dan Pusat Studi Pariwisata Universitas Gajah Mada membahas strategi pembangunan kepariwisataan dan ekonomi kreatif berbasis riset, informasi dan teknologi.

[aris/info]
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1001 seconds (0.1#10.140)