BPKP Kawal Akuntabilitas Program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Kamis, 21 Januari 2021 - 05:05 WIB
loading...
BPKP Kawal Akuntabilitas...
Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh (kanan) saat menerima kunjungan MenParekraf Sandiaga Uno dan WamenParekraf Angela Tanoesoedibjo, Rabu (20/1/2021). Foto/Dok Kemenparekraf
A A A
JAKARTA - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) akan mengawal akuntabilitas dan transparansi program pemulihan ekonomi nasional sektor pariwisata yang digagas oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh mengatakan, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab BPKP untuk mengawal dan mengawasi program-program pemerintah dari perencanaan hingga pelaksanaan. Menurutnya, hal tersebut penting dilakukan untuk mencegah terjadi kesalahan serta mencegah terjadinya penyimpangan keuangan negara.

“BPKP siap untuk mengawal program yang telah dicanangkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif agar akuntabel, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan,” katanya usai menerima kunjungan Menparekraf Sandiaga Uno dan Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo di kantor Pusat BPKP, Rabu (20/1/2021).

( )

Ateh yakin, upaya sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin antara BPKP dengan Kemenparekraf dalam mengawal program dapat mewujudkan efisiensi, efektifitas dan tepat sasaran. Sehingga kata Ateh, kerjasama seperti ini harus terus ditingkatkan.

“Terima kasih atas kepercayaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sehingga BPKP bisa bersama-sama berbuat sesuatu yang baik dan bermanfaat,” ujarnya.

Sementara itu, Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya mengapresiasi BPKP yang telah mengawal dan mengawasi program tahun 2020, ataupun program-program yang langsung menyentuh langsung kepada 34 juta lapangan pekerjaan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“BPKP sebagai trusted advisor dan centre of excellent kami harapkan juga dapat mengawal program tahun 2021 yang berdampak langsung kepada pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif,” tuturnya.

Menurut Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan penelaahan program unggulan yang akan dilaksanakan, utamanya yang langsung menyasar kepada masyarakat, membuka lapangan pekerjaan, serta mempertahankan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dari pandemi.

( )

“Jadi kita harapkan kerjasama follow up dari program refocusing alokasi dari anggaran kita supaya lebih tepat manfaat, tepat waktu, tepat sasaran, dan lebih baik dari sebelumnya,” tutupnya.

Diketahui, pada 2020 telah dianggarkan Rp3,3 triliun untuk menopang sektor pariwisata dari terpaan pandemi. Di mana, alokasi 70 persen untuk pelaku usaha pariwisata seperti hotel dan restoran dan 30 persen untuk mendukung pemerintah daerah dalam penanganan dampak pandemi Covid-19 di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Danareksa Dorong Pengembangan...
Danareksa Dorong Pengembangan Pariwisata Melalui Revitalisasi Destinasi Ikonik
Intip Koleksi Kapal...
Intip Koleksi Kapal Pesiar Mini Salaya Yacht yang Beroperasi di 3 Wilayah
Awal Mula Salaya Yacht,...
Awal Mula Salaya Yacht, Perusahaan Kapal Pesiar Milik Kevin Sanjaya Bersama Prilly Latuconsina
Kemenparekraf: Literasi...
Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
Tiket Pesawat Mahal,...
Tiket Pesawat Mahal, Kemenparekraf Dorong KAI Tambah Kapasitas Perjalanan
Usaha Parekraf di 24...
Usaha Parekraf di 24 Desa Wisata Dapat Dukungan Pengembangan dari Kemenparekraf
Kemenparekraf-KitaBisa...
Kemenparekraf-KitaBisa Kembangkan Pembiayaan Tanpa Bunga di Pujon Kidul
Kontribusi USD7,2 Miliar...
Kontribusi USD7,2 Miliar ke PDB, Klook Siapkan Wisata Berbasis ESG
Waskita Karya Tingkatkan...
Waskita Karya Tingkatkan Akuntabilitas Melalui Penilaian BPKP
Rekomendasi
Honda Luncurkan Modul...
Honda Luncurkan Modul Sel Bahan Bakar Generasi Terbaru
Kolaborasi Kemenekraf...
Kolaborasi Kemenekraf dan MNC Group Perkuat Ekosistem Industri Kreatif Indonesia
Demo Tolak UU TNI di...
Demo Tolak UU TNI di Malang Ricuh, Sejumlah Aparat dan Demonstrans Terluka
Berita Terkini
Beri Sanksi ke Rusia,...
Beri Sanksi ke Rusia, Uni Eropa Menusuk Sendiri Jantung Ekonominya
25 menit yang lalu
Gerakan Pangan Murah,...
Gerakan Pangan Murah, Kepala Bapanas: Kadin Luar Biasa Gabungkan Hulu dan Hilir
5 jam yang lalu
Jelang Lebaran Momen...
Jelang Lebaran Momen Tepat untuk Membeli Emas, Ini Alasannya
5 jam yang lalu
BNI Terapkan Operasional...
BNI Terapkan Operasional Terbatas Selama Libur Nyepi dan Idulfitri 2025
6 jam yang lalu
CEO Philip Morris: Keberlanjutan...
CEO Philip Morris: Keberlanjutan Ciptakan Hasil Kinerja Bisnis yang Positif
8 jam yang lalu
Berbagi Kebahagiaan...
Berbagi Kebahagiaan Ramadan, Kadin Salurkan 150 Paket Bantuan ke Anak Yatim
8 jam yang lalu
Infografis
Houthi Klaim Mampu Gagalkan...
Houthi Klaim Mampu Gagalkan Serangan Udara AS dan Inggris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved