Populasi sapi di Kaltim 2,8 juta ekor di 2018
Kamis, 06 Maret 2014 - 21:21 WIB
Populasi sapi di Kaltim 2,8 juta ekor di 2018
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menargetkaan populasi sapi di Kaltim dan Kalimantan Utara (Kaltara) pada tahun 2018 mendatang mencapai 2,8 juta ekor. Jumlah tersebut dimasukkan dalam Rencana Program Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2014-2018.
Kepala Dinas Peternakan Kaltim Dadang Sudarya menjelaskan, dari RJPMD ditargetkan populasi mencapai 2 juta ekor. Sedangkan dari pengembangannya, ditargetkan mendapat 800 ribu ekor sapi.
“Perhitungan ini berdasarkan hitungan pengembangan populasi yang ada, ditambah dengan RPJMD 2014-2018, maka populasi sapi lima tahun mendatang menjadi 2,8 juta ekor,” kata Dadang, Kamis (6/3/2014).
Mengenai target kebutuhan daging di Kaltim sendiri, Dadang menyebut sekira 600 ribu ekor sapi. Jika target populasi itu tercapai, maka Kaltim bisa swasembada daging sapi dengan kelebihan 2,2 juta ekor. Dengan demikian, Kaltim akan mampu memenuhi kebutuhan daging di seluruh Indonesia.
Untuk mencapai target itu, kata Dadang, pihaknya akan menggandeng Pemerintah Kabupaten dan kota se-Kaltim dan Kaltara. Kerja sama ini dilakukan untuk menentukan lokasi peternakan sapi. Rencananya, kerja sama akan dijalin dengan Kabupaten dan Kota yang memiliki perkebunan kelapa sawit. Sehingga, perkebunan sawit akan terintegrasi dengan peternakan sapi.
Untuk sebaran populasi sapi, akan tergantung dari luas areal kebun sawit di setiap kabupaten dan kota. Beberapa kerja sama sudah dilakukan dengan perusahaan sawit untuk program integrasi sawit dan sapi.
“Kami yakin mampu memenuhi target tersebut walau sekarang masih sebatas mimpi, tetapi mimpi merupakan hal yang harus dimiliki setiap orang maupun lembaga untuk meningkatkan kinerja,” pungkas Dadang.
Kepala Dinas Peternakan Kaltim Dadang Sudarya menjelaskan, dari RJPMD ditargetkan populasi mencapai 2 juta ekor. Sedangkan dari pengembangannya, ditargetkan mendapat 800 ribu ekor sapi.
“Perhitungan ini berdasarkan hitungan pengembangan populasi yang ada, ditambah dengan RPJMD 2014-2018, maka populasi sapi lima tahun mendatang menjadi 2,8 juta ekor,” kata Dadang, Kamis (6/3/2014).
Mengenai target kebutuhan daging di Kaltim sendiri, Dadang menyebut sekira 600 ribu ekor sapi. Jika target populasi itu tercapai, maka Kaltim bisa swasembada daging sapi dengan kelebihan 2,2 juta ekor. Dengan demikian, Kaltim akan mampu memenuhi kebutuhan daging di seluruh Indonesia.
Untuk mencapai target itu, kata Dadang, pihaknya akan menggandeng Pemerintah Kabupaten dan kota se-Kaltim dan Kaltara. Kerja sama ini dilakukan untuk menentukan lokasi peternakan sapi. Rencananya, kerja sama akan dijalin dengan Kabupaten dan Kota yang memiliki perkebunan kelapa sawit. Sehingga, perkebunan sawit akan terintegrasi dengan peternakan sapi.
Untuk sebaran populasi sapi, akan tergantung dari luas areal kebun sawit di setiap kabupaten dan kota. Beberapa kerja sama sudah dilakukan dengan perusahaan sawit untuk program integrasi sawit dan sapi.
“Kami yakin mampu memenuhi target tersebut walau sekarang masih sebatas mimpi, tetapi mimpi merupakan hal yang harus dimiliki setiap orang maupun lembaga untuk meningkatkan kinerja,” pungkas Dadang.
(gpr)
