Mendag yakin industri furniture RI mampu bersaing

Sindonews.com - Menteri Perdagangan (Mendag), M Lutfi meyakini industri furniture Indonesia mampu bersaing dengan negara lain.

"Kita harus mampu bersaing, saya yakin kita mampu," kata dia dalam sambutannya saat pembukaan Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2014, Selasa (11/3/2014).

Dia mengatakan, Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang luar biasa dan belum terjamah industri, khususnya furniture. "Negara kayu Finlandia, membutuhkan 70 tahun bahkan ratusan tahun untuk menumbuhkan 60 sentimeter kayu. Sementara Indonesia, hanya membutuhkan waktu enam tahun untuk menumbuhkannya," jelas dia.

Selain itu, yang dibutuhkan untuk membangkitkan industri furniture Indonesia adalah kreativitas. Industri furniture tanpa kreativitas akan mati. Luthfi berkeyakinan orang Indonesia memiliki kreativitas yang tinggi.

Menurutnya, Royal Doulton, produsen tableware asal Inggris sangat mengagumi kreativitas orang Indonesia. Bahkan menurutnya, orang Indonesia memiliki tingkat kreativitas yang tinggi. Karena itu tidak ada kata tidak mungkin untuk menumbuhkan industri furniture Indonesia.

"Mau lawan siapa Indonesia tidak akan kalah. Indonesia harus mampu bersaing di pasar regional dan internasional. Kita harus jadi pemain yang lebih aktif, kreativitas yang baik dan bahan baku yang baik," pungkasnya.